Kekurangan:
- Minim partisipasi aktif siswa.
- Kurang mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis.
2. Pendekatan Teacher-Centered
Mirip dengan pendekatan langsung, tetapi lebih fokus pada kontrol penuh oleh guru dalam setiap aspek pembelajaran.
Contoh Kasus:
Guru memberikan ceramah tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, meminta siswa mencatat, dan kemudian mengadakan kuis.
Kelebihan:
- Guru dapat memastikan semua siswa mendapatkan informasi yang sama.
- Mudah diatur untuk kelas dengan jumlah siswa besar.
Kekurangan:
- Membatasi kreativitas dan inisiatif siswa.
- Siswa cenderung pasif dalam proses belajar.
3. Pendekatan Learner-Centered
Siswa menjadi pusat pembelajaran, dengan guru berperan sebagai fasilitator.
Contoh Kasus:
Dalam pelajaran Biologi, siswa melakukan eksperimen sederhana untuk memahami fotosintesis dengan memanfaatkan tanaman lokal di sekitar sekolah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!