Best Pratices Guru dalam Membelajarkan Peserta Didik

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran di SD Negeri 09 Dulupi untu meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar matematika materi bangun ruang

Lokasi

SD Negeri 09 Dulupi Kabupaten Boalemo

Provinsi Gorontalo

Lingkup Pendidikan

Jenjang Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan belajar siswa Kelas VI pada pelajaran Matematika materi bangun ruang tabung

Penulis

Devi Meicylia Karim

Tanggal

Jum’at, 06 Januari 2023

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

A. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah penulis dalam melakukan praktik baik pembelajaran ini adalah

1. Matematika adalah mata pelajaran yang dianggap rumit oleh siswa
2. Siswa tidak memiliki motivasi belajar karena siswa menganggap matematika penuh dengan rumus-rumus yang sulit
3. Siswa belum memahami konsep dasar dari materi yang disampaikan guru
4. Media yang digunakan kurang menarik bagi siswa
5. Pembelajaran masih bersifat teacher center

B. Praktik ini penting dibagikan karena sebagai dasar untuk mendapatkan informasi dan solusi dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran, serta menjadi bahan referensi agar guru dapat saling bertukar informasi mengenai masalah-masalah yang dihadapi dalam kelas

C. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melakukan inovasi dalam pembelajaran, membelajarkan siswa, mendidik dan memotivasi, serta mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

• Adapun yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan kemampuan belajar pada pelajaran Matematika tersebut adalah:
• Strategi guru dalam merancang pembelajaran
• Pemilihan metode yang tepat agar sesuai dengan karakteristik siswa
• Penggunaan model pembelajaran yang tepat agar sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakteristik siswa
• Penggunaan media pembelajaran  yang inovatif agar siswa tertarik belajar dan dapat memotivasi siswa untuk dapat memahami materi pembelajaran.
• Siswa membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas
• Mengenal karakteristik siswa dalam waktu yang relatif singkat
• Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran. Kemudian kepala sekolah, pakar pendidikan dan teman sejawat selaku pendukung dalam bertukar informasi dan pemberi saran terhadap hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Serta orang tua siswa selaku pendukung dalam proses belajar siswa.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

• Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
• Mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran, kemudian mencari akar dari permasalahan tersebut.
• Berdiskusi dan melakukan wawancara dengan teman sejawat dan pakar pendidikan serta mencari informasi dari berbagai sumber untuk menentukan solusi.
• Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, bahan ajar, LKPD dan media pembelajaran yang menarik
• Membuat instrumen penilaian untuk mengukur hasil belajar dan pemahaman siswa
• Melakukan perbaikan pada perangkat pembelajaran sesuai arahan Dosen dan guru pamong
• Strategi yang digunakan adalah sebagai berikut
• Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yaitu, ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi, dan penugasan untuk meningkatkan pemahaman   dan keaktifan siswa dalam pembelajaran.
• Membuat media pembelajaran seperti PPT dan membuat alat peraga yang bersifat kongkrit agar siswa lebih memahami materi pembelajaran.
• Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran
• Dalam proses pemilihan metode, model, dan media pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik kemampuan siswa dan karakteristik materi pembelajaran agar dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru dan siswa dapat berkolaborasi secara aktif.

D. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran. Kemudian pakar pendidiakan yaitu Bapak Sofyan Utiarahman selaku Fasilitator Pendidiakan kab. Boalemo dan kepala sekolah selaku pendukung dalam bertukar informasi dan pemberi saran terhadap hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kemudian, teman-teman sejawat selaku pendukung dalam membantu persiapan dan proses kegiatan dan orang tua siswa selaku pendukung dalam proses belajar siswa. Serta dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan pengarah suksesnya kegiatan serta teman-teman mahasiswa PPG selaku pemberi motivasi dan semangat dalam semua proses kegiatan. Kemudian keluarga selaku pendukung dalam segala hal.

• Sumber daya atau materi yang diperlukan diperoleh dari berbagai sumber seperti buku referensi, kajian literatur yang memuat penggunaan metode, model, dan media pembelajaran, internet, laptop dan handphone

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

• Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang sudah di lakukan yaitu dengan menggunakan model PBL dan media alat peraga yang menarik, siswa terlihat bersemangat dan  lebih aktif  selama kegiatan proses pembelajaran.
• Hasilnya sudah efektif, hal ini dapat dibuktikan dari hasil belajar siswa dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran.
• Adapun respon orang lain terhadap pelaksanaan pembelajaran yang sudah dilakukan yaitu:
• Respon dari siswa yang sangat antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
• Respon dari kepala sekolah yang mendukung penuh semua kegiatan proses pembelajaran, ini dibuktikan dengan penyediaan sarana belajar seperi wifi dan laptop sekolah yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan.
• Respon dari teman sejawat yang bersedia membantu pelaksanaan kegiatan serta antusias mereka dalam mengikuti/ mengambil contoh desain pembelajaran yang saya lakukan.
• Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap metode dan model pembelajaran, penggunaaan media sebagai penunjang keberhasilan dalam belajar dan melakukan langkah-langkah yang telah dirancang pada RPP sesuai dengan urutan kegiatan.
• Pembelajaran dari keseluruhan proses, saya sebagai guru dapat mengambil kesimpulan bahwa guru harus mampu melakukan perubahan perbaikan pola pikir pada pembelajaran ke arah yang lebih baik, mampu merancang dan membuat inovasi pembelajaran yang efektif dan kreatif sehingga siswa mendapatkan pengalaman   belajar yang bermakna, memiliki motivasi belajar yang tinggi. Dengan demikian pembelajaran lebih terbimbing dan mengarah pada tercapainya tujuan.