Pneumococcus adalah nama umum untuk bakteri Streptococcus penumoniae. Bakteri ini umumnya ditemukan di paru-paru, tetapi juga dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh yang menyebabkan meningitis (radang pada selaput otak),sepsis (infeksi aliran darah), infeksi telinga, dan infeksi gabungan dari semuanya. Infeksi ini bisa berkisar dari tingkat ringan sampa iparah. Meningitis adalah hal yang sangat serius bahkan denga nperawatan kesehatan yang baik, 1 dari 20 pasien dengan meningitis meninggal dunia. Di USA diperkirakan 5 juta kasus infeksi teling asetiap tahun terjadi, ditambah dengan lebih dari 100.000 infeksi aliran darah, dan beberapa ratus kasus meningitis per tahun. Lebihdari 200 anak meninggal per tahun akibat komplikasi dari infeksi ini dan banyak anak-anak yang hidup dengan konsekuensi seumur hidup seperti kerusakan otak dan kehilangan pendengaran. Sementara  kasus yang ringan dapat ditangani dengan antibiotik, kasus-kasus yang berat memerlukan tindakan medis yang lebih rumit seperti spinal taps (gampangnya pengambilan cairan sumsum tulang belakang).Kabar buruknya, beberapa bakteri ini telah menjadi kebal terhadap antiobitik umum seperti penicillin.
Tipe vaksin untuk mencegah infeksi bakteri ini adalah PPV7 (merk dagang di USA: prevnar) untuk anak -anak sampai usia 5 tahun dan PPV23(merk dagang di USA adalah Pneumovax) untuk dewasa muda dengan penyakit tertentu seperti diabetes, orang berusia lebih dari 65tahun, semua perokok, penyandang asma, dan anak anak yang mempunyai kondisi khusus dan yang punya kecenderungan resiko tinggi. Prevnar dikenalkan pada tahun 2000 dan telah menunjukkan pengurangan kasusinfeksi Pneumococcus secara signifikan. Sementara Pneumovax dikategorikan sangat efektif untuk orang berusia lanjut.
Efek Samping vaksin: Kedua vaksin ini hanya menggunakan bagian dari bakteria bukan sel utuh bakteria atau disebut vaksinpoli-sakarida sehingga tidak ada kemungkinan untuk mengembangkan penyakit dari vaksin. Prevnar tidak menunjukkan adanya efek samping serius atau permanen. Ada sekitar 2% resiko menimbulkan demam tinggi dan peluang 1 penerima berbanding 4 penerima mengalami kemerahan pada daerah yang disuntik. Sementara Pneumovax sangat aman dengan kurang dari 1%penerima mengalami pegal di lengan yang disuntik. Kedua vaksin ini tidak dianjurkan untuk orang yang sedang tidak enak badan, untukmenerimanya pasien harus sudah dalam kondisi sehat. Menimbang fungsi proteksi dan efek samping yang ringan, jikalaupun kita bukanseorang yang pro vaksin, secara rasional vaksin ini diperlukan olehanak kita.
2. Vaksin untuk melawan HiB (The Haemophilus Influenzae Type B)
Bakteri ini sering dijumpai di mulut dan hidung tanpa menimbulkanmasalah, tetapi terkadang HiB menyerang bagian lain dari tubuh dan menimbulkan berbagai infeksi seperti meningitis (radang pada selaput otak), epiglottis (infeksi dan pembengkakan d itulang rawan pada bagian belakang lidah atau di esofagus yang dapat menghambat jalan nafas) dan radang paru-paru (pneumonia). HiB adalah penyakit serius pada anak berusia di bawah 5 tahun. Jika menimbulkan meningitis berulang kali spinal taps diperlukan dan jika menimbulkan epiglottis sekitar 5% pasien anak meninggal meskipun dengan perawatan kesehatan terbaik. Sekitar20-40% pasien anak menyandang konsekuensi jangka panjang seperti pendengaran yang terganggu dan kerusakan otak (residual brain damage) .Kasus HiB di seluruh dunia mencapai jutaan tiap tahunnya dan ratusanribu diantaranya mengakibatkan kematian. Penyakit akibat infeksi bakteri HiB masih merupakan penyebab utama  kematian bayi di negara berkembang,lebih dari 3 juta bayi mengalami infeksi ini di negara-negara dengan pendapatan per kapita yang rendah dan mengakibatkan ratusan ribu nyawa melayang.
Jenis vaksin yang ada di USA (ActHIB dan PedVaxHIB): keduanya adalah vaksin polisakarida (hanya menggunakan bagian dari bakteri sehinggatidak ada kemungkinan menimbulkan infeksi bakteri akibat vaksin).Vaksin umumnya diberikan sebelum usia 5 tahun, namun dalam kondisi tertentu seperti penyakit sickle cell, pengangkatan limpa, danpengobatan kanker tertentu vaksin ini diberikan pada anak di atasusia 5 tahun dan orang dewasa.
Vaksin ini tergolong sangat efektif (95%), sebagai contohnya lebih dari 99% kasus HiB di USA dan dunia berkurang setelah vaksin ini diperkenalkan pada tahun 1987. Efek samping dari HiB tergolong sangatringan. Sekitar 25% anak penerima vaksin akan mengalami kemerahan pada daerah injeksi dan sekitar 5% mengalami demam ringan. Sampai saat ini belum ada efek samping tingkat sedang atau parah teridentifikasi. Pernah ada sedikit kekhawatiran tentang resiko diabetes pada anak di Australia namun bebagai riset telah dilakukandan disimpulkan tidak ada kaitan antara vaksin HiB dan diabetespada anak. Beberapa publikasi di jurnalilmiah  yang membuktikan tidak adanya kaitanantara vaksin dan diabetes tipe 1 antara lain:
a. Black SB, Lewis E. Shinefield HR, et al. 2002. Lack ofAsspciation between receipt of conjugate Haemophilus influenzae typeb vaccine (HbOC) in infancy and risk of type 1 (Juvenile onset)diabetes: long term follow-up of the HbOC efficacy trialcohort.Pediatric Infectious Disease Jurnal 21:568-9.
b DeStefano F, Mullooly JP, Okoro CA, et al.2001. Chilhood vaccination, vaccination timing, and risk of type 1 diabetes melitus.Pediatrics 108:E112.
3. Vaksin untuk melawan Diphteria, Tetanus, dan Pertussis (DtaP/ Diphteria, Tetanus, and acellular Pertussis), dan variasinya
Diphteria adalah infeksi bakteri pada tenggorokan dan hidung dandapat membentuk sebuah membran yang menghalangi jalan pernafasan.Tetanus adalah infeksi bakteri yang dapat terjadi melalui luka yang dalam dan kotor pada kulit dan dengan bertumbuhnya bakteri mereka mengembangkan sebuah racun yang memepengaruhi syaraf dan menghalangi sinyal sinyal tertentu ke otot. Pertussis di sisi lain adalah infeksi bakteri pada pernafasan yang diasosiasikan dengan batuk parah.Perawatan infeksi dipteria dilakukan dengan pemberian antibiotik dan sekaligus perawatan khusus menggunakan antitoxin kuda. Sekitar 3%kasus dipteria menyebabkan kematian meskipun telah dirawat denganperawatan kesehatan kualitas tinggi (hmmm dengan kondisi perawatan kesehatan di Indo berapa % ya??-saya nanya dengan serius ini).