Mohon tunggu...
Devi Lestari
Devi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah seorang yang berkepribadian santai karakter saya ambisius tetapi menyenangkan, saya suka bergaul dengan banyak orang tetapi saya adalah seorang yang ambivert

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ngeri! Oknum Dosen Lecehkan Mahasiswinya, Mengajak Pergi ke Hotel dengan Modus Ingin Lakukan Terapi, Begini Kronologisnya

10 Februari 2023   12:23 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:41 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian saksi selanjutnya yang berinisial U yang juga merupakan sahabat korban pun mengetahui oknum dosen tersebut melakukan tindakan yang menyimpang terhadap korban karena saksi U sempat bersama dengan korban P sebelum oknum dosen tersebut mengajak korban P pergi ke hotel.

"Saya sempat mengantar korban ke lokasi pertemuan korban P dan oknum dosen di caf tetapi saya langsung pergi setelah mengantar korban saat itu. Namun , saat korban P diajak oleh oknum dosen ke hotel,  saya segera kembali ke tempat korban untuk mencegah agar korban tidak pergi ke hotel berdua dengan oknum dosen tersebut." Tutur Saksi U (7/02/2023).

Setelah adanya kejadian tersebut korban P pun menceritakan kejadian ini kepada teman - teman dekatnya dan kepada senior kampusnya. Tetapi bahkan setelah kejadian tersebut pun Oknum dosen tersebut masih saja mencoba mendekati korban P dengan menghubunginya melalui chat whatsapp.

Dengan adanya hal tersebut Korban P ditemani dengan teman-temannya pun akhirnya melaporkan oknum dosen tersebut kepada ketua Prodi kampusnya untuk meminta perlindungan.

"Setelah itu karena beliau juga masih saja menghubungi saya, akhirnya teman-teman saya melapor kepada ketua prodi untuk melindungi saya, saya juga kemudian menceritakan seluruh kronologisnya kepada dosen yang menangani kasus ini". Tutur korban saat dimintai keterangan lengkapnya, Selasa (7/02/2023).

Beruntungnya korban P tidak mengalami trauma yang berat karena adanya dukungan dari teman-teman dan pihak kampus.

Dengan adanya peristiwa tersebut telah menambah deretan panjang kasus pelecehan terhadap perempuan dilingkungan perkuliahan. Perlu adanya langkah-langkah yang preventif pihak-pihak kampus terkait agar kasus pelecehan verbal maupun nonverbal terhadap perempuan dilingkungan kampus tidak terjadi lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun