Mohon tunggu...
Devia Puspita Sari
Devia Puspita Sari Mohon Tunggu... -

Seorang hamba yang tidak sempurna, namun ingin menjadi sempurna di mata Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seuntai Nasihat

15 November 2011   23:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:37 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika jiwa ini membaca pernyataan di bawah, ada perasaan enggan untuk menerimanya. Namun, harus diakui bahwa inilah realitanya. Sebuah statemen yang memang sebanarnya adalah indikator pembeda antara laki – laki dan perempuan. Dan sampai kapanpun indikator ini tetap ada, tak berubah. Dan kalaupun berubah, intensitas perubahannya tak akan seekstrim mutlak berubah.

Wahai ukhty, mari kita simak dan pahami perbedaan kita dengan mereka (kaum adam). Setelahnya, mari kita introspeksi diri. Bagian yang menghambat kedewasaan kita, hendaklah kita kurangi perlahan – lahan. Ana paham, untuk merubah suatu identitas atau karakter tidaklah mudah. Dan kita pun tak harus berafiliasi 360 %. Jangan !!.. Jangan lakukan itu !!!.. Mari kita telusuri setiap poin yang secara tidak langsung memperlihatkan nyata perbedaan kita dengan mereka.

1.   Laki- laki lebih terbiasa menggunakan logika. Sedangkan perempuan walaupun terkadang sebenarnya lebih pintar dari  laki –laki tidak terbiasa menggunakan potensi akal. Ia terbiasa mengedapankan perasaannya.

2.   Laki – laki itu menganggap penting keahlian. Sedangkan perempuan tidak begitu memperhitungkan keahlian.

3.   Laki – laki mempunyai pola pikir untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan perempuan mempunyai pola pikir mengutarakan dan membicarakan masalah. Bukan untuk diselesaikan.

4.   Laki – laki cenderung menyelesaikan masalahnya dengan diam. Sedangkan perempuan menyelesaikannya dengan bercerita (curhat). Padahal laki –laki tidak suka dengan oerempuan yang cerewet.

5.   Laki – laki merasa dicintai bila dipercaya dan diberi tanggung jawab. Sedangkan perempuan merasa dicintai jika merasa diperhatikan.

6.   Laki – laki kurang suka dengan ungkapan verbal. Sebaliknya perempuan menyukai ungkapan itu. Makanya jika ada suami tidak pernah berkata romantic kepada istrinya, sang istri langsung merasa bahwa ia tidak dicintai.

7.   Perempuan suka sekali member perintah walaupun si lekaki tidak memintanya. Sedangkan laki – laki merasa dihina jika diperintah oleh perempuan.

8.   Perempuan begitu mudahnya menangis. Sedangkan laki – laki perlu alasan yang kuat untuk menangis.

9.   Dalam lubuk hati laki – laki yang paling dalam ada keinginan untuk menjadi pahlawan bagi  wanita  sehingga dukunglah apa yang dilakukannya tetapi tidak terlalu banyak memberinya masukan atau saran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun