Mohon tunggu...
Devi Novianti Fernanda
Devi Novianti Fernanda Mohon Tunggu... Operator - Writer • Motivator • Content Creator • Muslimah Preneur

Seorang muslimah yang sedang jatuh cinta dengan dunia kepenulisan. Menjadikan tulisan sebagai caranya untuk menebar manfaat, menasihati diri, dan berdakwah. Buku pertamanya yang berjudul "Sayap Hijrah" akan segera terbit. Instagram: @denov_fer. Facebook: Devi Novianti Fernanda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan: Tempat Bernaung

18 September 2021   05:06 Diperbarui: 18 September 2021   05:13 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu Rasulullah shallallahu alaihi pun tidak memilih hidup dalam kemewahan. Padahal beliau adalah seorang Rasul dan juga pemimpin negara. Beliau pasti bisa mendapatkan apa pun yang beliau inginkan. Namun, beliau memilih untuk hidup sederhana, bahkan tidur hanya beralaskan pelapah kurma.

Rumah beliau pun tidak lebih indah dari istana para raja. Bahkan, sahabat beliau memiliki rumah yang lebih baik dari Rasulullah. Namun, semua itu bukan karena beliau tidak bisa mendapatkan yang lebih baik. Beliau sangat bisa, tetapi memilih untuk hidup sederhana dan bersedekah dengan luar bisa. Bagi beliau itu adalah tanda syukur beliau kepada Rabbnya.

Intinya mari kita bersyukur dalam hal apa pun itu, meski sesederhana tempat tinggal. Walaupun kita masih tinggal di rumah orang tua atau hanya kos saja, tetap harus disyukuri. Bagaimana pun kita tidak tinggal di pinggir jalan, di pinggiran toko, atau di kolong jembatan. 

Dari rasa syukur itulah kita akan mampu menerima dan merasakan kenikmatan sebab karunia-Nya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun