Mohon tunggu...
Media Sukahati
Media Sukahati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sukahati merupakan rumah potong ayam yang menyediakan produk daging ayam bersertifikasi halal, berkualitas, dan harga terjangkau.

Rumah Potong Ayam (RPA) Sukahati Chicken Processing berdiri pada tahun 2001 dengan lokasi factory berada di Kota Tasikmalaya dan kantor cabang di Kota Bandung. Kami merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemotongan ayam berbahan baku ayam hidup hasil seleksi dengan standar tinggi sehingga kualitas ayam potong dapat terkontrol secara teliti

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Usir Kerugian! Begini Cara JItu Stock Daging Ayam Tahan Lama untuk UMKM

7 November 2024   16:29 Diperbarui: 7 November 2024   16:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Daging ayam jadi salah satu bahan baku kuliner yang mudah busuk apabila tak segera diolah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara stock ayam yang tepat, terutama untuk UMKM. 

Dengan mengetahui langkah stock yang tepat, daging ayam pun bisa disimpan lebih lama tanpa mengurangi kualitas dan rasanya. Bagi pengusaha atau pelaku UMKM, cara ini tentunya bisa mengurangi kemungkinan rugi karena rusaknya bahan baku. 

Pentingnya Stock Daging Ayam Bagi UMKM

Penting bagi pelaku UMKM untuk untuk memiliki stock daging ayam guna menghadapi lonjakan permintaan. Alasannya tak hanya untuk memenuhi permintaan pelanggan, tapi juga menjaga kelangsungan usaha.  

Ketika pelaku UMKM bisa menyediakan stock ayam yang mencukupi, kepuasan pelanggan pun bisa meningkat. Bukan menjadi hal yang tak mungkin apabila bisnis kuliner ayam yang Anda jalani bisa survive ketika masalah lonjakan permintaan daging ayam terjadi. 

Ciri Ciri Daging Ayam Segar dan Layak Stock

Selain harus mempersiapkan stock ayam yang mencukupi, sebagai pelaku usaha kuliner, Anda juga harus mengetahui seperti apa ciri-ciri daging ayam yang segar. Ciri yang ada pada daging ayam segar dan cocok untuk disimpan dalam stock antara lain:

  • Berwarna merah muda cerah, tidak pucat, serta tidak kebiruan.  Hindari memilih daging ayam yang warnanya putih kusam dan pucat, karena ciri tersebut adalah tanda ayam sudah tak segar. 

  • Daging ayam seharusnya tidak berbau, lembut ketika disentuh serta lembab. 

  • Daging ayam tidak keluar banyak darah serta dagingnya masih hangat. 

  • Seratnya lembut serta tidak berlemak. 

  • Tesktur dagingnya kenyal serta keras es yang menempel berlalu tebal. 

Usahakan untuk selalu menyimpan stock ayam segar, sehingga kualitas makanan yang disajikan tidak menurun. Hindari memilih ayam yang sudah berbau, berubah warna, serta berlendir. Ayam yang sudah tak segar tidak layak untuk dijadikan stock. 

Cara Stock Daging Ayam di Kulkas

Setelah mengetahui seperti apa ciri daging ayam yang masih segar, Anda juga harus mengetahui cara stock ayam di kulkas. Ikuti langkah berikut ini agar daging ayam tetap segar dan lebih awet. 

  • Pisahkan daging ayam sesuai porsi sekali masak, jangan campur daging ayam menjadi satu. 

  • Simpan daging ayam di wadah yang kedap udara, sehingga tidak terkontaminasi air maupun udara. 

  • Lakukan proses thawing, yakni menurunkan suhu daging secara perlahan. Bisa dimulai dengan menyimpan daging ayam di chiller, baru masuk ke freezer. 

  • Perhatikan durasi simpan, jangan simpan daging ayam terlalu lama karena akan merusak cita rasa dan kualitasnya. 

Cara Stock Daging Ayam di Freezer

Berikutnya adalah cara stock ayam UMKM di freezer, langkah-langkahnya tak beda jauh dengan penyimpanan di kulkas. Bedanya penyimpanan di freezer jauh lebih tahan lama dibandingkan di kulkas. Langkah-langkahnya adalah:

  • Jangan mencuci ayam sebelum disimpan, mencuci ayam akan membuat bakteri menempel di daging. 

  • Gunakan wadah yang tertutup, tujuannya untuk menghindarkan freezer dari bau daging ayam. 

  • Ketika menyimpan di freezer, simpan pada suhu dibawah 20 derajat. 

Ayam yang disimpan di freezer umumnya akan membeku. Jika ingin memasaknya, cairkan terlebih dahulu menggunakan microwave. Jangan mencairkan daging ayam di suhu ruang karena bisa menyebabkan bakteri daging berkembang biak. 

Tips Mencairkan Daging Ayam Beku yang Benar

Ketika melakukan cara stock ayam yang telah dijelaskan sebelumnya, ayam-ayam tersebut akan membeku menjadi es. Agar bisa diolah kembali, ayam ini harus dicairkan terlebih dahulu. Pencairan daging ayam yang beku bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

Menggunakan Air Dingin 

Cukup keluarkan daging ayam yang membeku dari freezer, dan letakkan dalam wadah besar berisi air dingin. Pastikan seluruh bagian daging terendah, sehingga proses pencairan jadi lebih cepat. Ganti air setiap 30 menit agar daging benar-benar siap diolah. 

Menggunakan Microwave

Cara mencairkan stock ayam yang lebih praktis adalah menggunakan microwave. Caranya dengan meletakkan daging ayam di wadah berbahan microwave-safe, kemudian tekan tombol defrost. Setelah ayam mencair, segera olah ayam agar kualitasnya tetap terjaga. 

Menggunakan Kulkas 

Dibandingkan dengan dua cara sebelumnya, cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Langkahnya dimulai dengan memindahkan daging ayam yang membeku dari freezer ke chiller di kulkas. Prosesnya bisa memakan waktu hingga 24 jam, bahkan lebih. 

Apabila ingin mencairkan daging ayam secara cepat, Anda juga bisa langsung merebusnya. Tak ada larangan merebus daging ayam yang membeku, asalkan Anda langsung mengolah dan mengonsumsinya. 

Tips Menjaga Kehigienisan Daging Ayam

Dengan melakukan cara stock ayam UMKM diatas, daging bisa dijaga kesegaran dan higienitasnya. Cara lain agar daging tetap higienis sebelum dikonsumsi adalah dengan memastikan peralatan memasak dan penyimpanan juga bersih. 

Hindari mencuci daging jika tak segera diolah, menyimpan daging tanpa wadah tertutup di kulkas, atau mencairkan daging ayam beku di suhu ruang. Ketiga aktivitas tersebut ternyata bisa membuat daging ayam ditumbuhi bakteri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun