Kedua, masyarakat dan pemerintah perlu terus memberikan edukasi tentang pentingnya hubungan yang sehat. Kampanye publik yang mematahkan stereotip tentang "kehormatan" perempuan, serta penyediaan layanan konseling gratis, dapat menjadi langkah awal yang signifikan.
Ketiga, profesional di bidang kesehatan mental harus dilibatkan untuk membantu korban memproses trauma dan menghadapi jebakan bias kognitif.
Memutus rantai kekerasan membutuhkan kerja sama semua pihak. Pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika psikologis korban dapat menjadi titik awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi mereka.
Disadur oleh dseptana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI