Mohon tunggu...
Deva Maulana Darmasaputra
Deva Maulana Darmasaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pencegahan Seks Bebas terhadap Maraknya Kasus Hamil di Luar Nikah

31 Desember 2023   17:32 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:32 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Faktor pergaulan
Faktor pergaulan sering sekali menjadi masalah yang mempengaruhi remaja untuk melakukan sebuah masalah salah satunya seks bebas. Awal mula faktor pergaulan menjadi buruk karena ajakan teman untuk melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan dan terbiasanya untuk tidak bisa menolak keinginan teman atau rasa tidak enakan membuat remaja semakin mudah untuk melakukan hubungan seks bebas. Padahal sejatinya teman yang baik adalah teman yang tidak menjerumuskan temannya untuk melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan.

PEMBAHASAN
Pemahaman Mengenai Pengertian Perilaku Seks Bebas
Seks bebas juga dapat diartikan sebagai kebiasaan melakukan seksual secara bebas dilakukan oleh mereka yang menentang atau orang yang merasa enggan terhadap pernikahan suci. Orang yang telah mempertaruhkan hawa dan nafsunya sendiri, akan merasa sangat tidak puas jika menyalurkan nafsu biologinya kepada istri atau suami sahnya saja. Orang-orang seperti ini tidak pernah memikirkan bahaya dari seks bebas. Orang-orang ini hanya memikirkan kesenangan semata sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti seks bebas dapat terjadi (Made, dkk, 2021).
Pengertian seks merupakan perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki  yang sering disebut jenis kelamin. Sedangkan seksualitas menyangkut berbagai dimensi yang sangat luas yaitu dimensi biologis, sosial, psikologi, dan kultural. Sedangkan perilaku seksual ditanggapi sebagai suatu hal seksual dapat dikatakan hal yang negatif jika belum menjadi suami-istri. Namun jika sudah menikah dan menjadi suami istri maka seksual tidak dapat dikatakan kegiatan yang negatif.  Perilaku seksual merupakan perilaku yang disadari oleh dorongan seksual tersebut sangat luas sifatnya, mulai dari berdandan, merayu, hingga menggoda (Agung, 2018).

Dampak dari Bahaya Seks Bebas di Luar Nikah.
Dampak negatif dari seks bebas menjadi sebuah masalah yang tidak boleh di perpanjang dan tidak bisa dipungkiri akan menimbulkan dampak negatif seperti

Hilangnya harga diri
Hilangnya harga diri merupakan salah satu dampak yang tidak akan pernah bisa hilang. Karena harga diri itu sudah diambil dan direnggut saat melakukan hubungann seks bebas. Disaat harga diri sudah hilang yang dimana seharusnya belum waktunya untuk hilang sudah tidak ada cara untuk dapat mengembalikan itu seperti semula.
Dampak hilangnya harga diri ini sering dijumpai pada wanita remaja yang berusia 11-24 tahun. Para remaja wanita ini menghilangkan harga dirinya untuk seks bebas yang hanya merupakan kesenangan sesaat.

Prestasi menurun

Prestasi menurun dapat terjadi karena seorang remaja mengalami masalah yang bernama stress disaat stress muncul membuat hilangnya pikiran fokus, ketika pikiran fokus sudah hilang itu sangat mudah untuk membuat prestasi menurun.Masalah ini biasanya sering dijumpai di bangku sekolah

 Resiko hamil di luar nikah
Resiko hamil di luar nikah dapat terjadi jika melakukan hubungan seks bebas terlalu dalam dan sering untuk dilakukan. Para remaja jarang untuk memikirkan dampaknya jika sampai hamil apalagi belum menikah. Itu akan membuat beban tanggungan bagi orang tua tentunya. Para remaja seharusnya memikirkan dampak hamil ini, karena dampak ini bukan dampak yang ringan.

 Aborsi
Aborsi terjadi ketika sebuah pasangan seorang pacar tidak ingin bertanggung jawab dan memilih untuk menggugurkan kandungan dari wanita. Dampak ini sering dijumpai di kalangan remaja saat ini. Dampak aborsi bermula di saat para sepasang lelaki dan wanita melakukan hubungan seks bebas terlalu sering lalu berujung hamil. Disaat wanita sedang hamil lelaki tidak ingin bertanggung jawab dan wanita akan melakukan sebuah tindakan yang hina, tindakan hina itu adalah tindakan aborsi.

 Bunuh diri
Remaja yang tidak siap untuk menanggung resiko dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Para remaja ini biasanya akan melakukan bunuh diri. Jika dari pihak lelaki melakukan bunuh diri itu karena biasanya para lelaki ini belum siap untuk menikah, belum berani untuk bertanggung jawab atau lari dari masalah, malu jika harus bertemu kepada kedua orang tua. Jika dari wanita bunuh diri biasanya dikarenakan wanita tersebut hamil di luar nikah atau hamil di bawah umur. Sebelum melakukan bunuh diri sebagian wanita biasanya ada yang menggugurkan kandungannya terlebih dahulu sebelum melakukan bunuh diri.

Tercorengnya nama baik keluarga
Tercorengnya nama baik keluarga biasanya karena perilaku bejat wanita dan lelaki ini telah diketahui. Dalam fase ini tidak ada yang bisa dilakukan kecuali rasa malu yang didapatkan. Rasa malu ini akan semakin menjadi besar jika tetangga sampai mengetahui hal tersebut.

 Tekanan batin
Tekanan batin terjadi tidak hanya dari pelaku namun pihak orang tua juga bisa mendapatkan tekanan batin. Tekanan batin ini biasanya terjadi disaat pikiran mereka tidak percaya atas apa yang diperbuat lalu diperparah dengan stress. Disaat terjadinya tekanan batin yang ada hanya rasa penyesalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun