Mohon tunggu...
Detrianus Zai
Detrianus Zai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya saat Teduh

2 Februari 2023   10:02 Diperbarui: 2 Februari 2023   10:08 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Pengertian Saat teduh

Saat teduh merupakan saat dimana kita benar-benar menyediakan waktu secara khusus dan fokus untuk berkomunikasi dengan Allah. Saat teduh adalah saat dimana kita benar-benar datang kepada Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan serta meminta pentunjuk kepada Tuhan, menyampaikan pergumulan, kekhawatiran, beban pikiran dan meminta kepada Tuhan untuk selalu memimpin hidup kita sepanjang malam, sepanjang hari, dan seterusnya. Seperti yang dikatakan dalam Mazmur 1:2 "tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Dalam ayat ini, kita dapat melihat bahwa orang yang sudah percaya kepada kristus dan mempunyai Iman, pasti haus akan Firman Tuhan, rindu akan Firman Tuhan, sehingga Ketika seseorang telah mengalami hidup baru pasti menyukai firman Tuhan.

Pentingnya Saat Teduh

Dalam buku Donald S. Whitney yang berjudul "10 Pilar: penompang hidup kristen" Ada beberapa alasan mengapa saat teduh itu penting untuk dilakukan oleh orang Kristen, yaitu:

1. Mengikuti jejak Tuhan

Alkitab memperlihatkan bahwa Yesus Kristus juga menyendiri untuk bersekutu dengan Allah Bapa. Ada beberapa contoh dalam Alkittab yaitu:

Matius 4:1 "maka Yesus di bawa oleh Roh kudus untuk di cobai Iblis". Roh Kudus memimpin kehidupan Yesus Ketika memasuki masa puasanya di padang gurun. Yesus pada saat itu hanya seorang diri. Namun setelah setelah selesai masa puasanya selama empat puluh hari dan empat puluh malam iblis mencobainya, kita bisa abaca dalam matius 4:1-11.

Matius 14:23 "dan setelah orang banyak itu disuruhnya pulang, Yesus naik keatas bukit untuk berdoa seorang diri, Ketika hari suadah malam ia sendirian disitu" jadi dalam ayat ini membuktikkan bahwa Yesus memerluka kesendirian untuk berdoa, untuk bersekutu kepada Bapa-Nya.

Markus 1:35 "pagi-pagi benar, waktu hari msih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ketempat yamg sunyi dan berdoa disana." Ayat-ayat sebelumnya mengatakan bahwa menjelang malam, sesudah matahari terbenam, "seluruh kota itu" berkerumun di depan pintu di mana Yesus tinggal. Dia menyembuhkan banyak orang dan mengusir setan. Tetapi sebelum matahari terbenam Ia menyendiri (saat teduh) di tempat yang sunyi dan berdoa disana. Dia tahu Ketika matahari sudah terbenam tidak kesempatan lagi untuk seorang diri dan besekutu dengan Allah Bapa di tempat yang sunyi.

Lukas 4:42 "Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusah menahan Dia suapaya jangan meninggalkan mereka". Yesus tidak tergoda untuk mengabaikan saat teduh-Nya Bersama Allah Bapa. Jadi beberapa contoh Yesus sebagai teladan di dalam Alkitab yang telah di tunjukan di atas, bahwa Yesus sendiri yang sudah sempurna, Dialah Tuhan yang maha kuasa tetapi Dia melakukan saat teduh. Apalagi kita manusia yang tidak sempurna ini. [1]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun