Mohon tunggu...
Desy Safitri
Desy Safitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Lebih Mendalam Progresivisme dan Para Tokoh Pelopornya

8 Mei 2020   03:44 Diperbarui: 8 Mei 2020   03:43 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

    Dia ini salah filsuf yang asalnya dari Jerman . Lahir tahun 1852 dan tahun 1933 dia meninggal dunia. Nah menurut nya kata "tahu" itu memiliki arti praktis, maksud nya itu seseorang itu dapat dikatakan tahu kalau sudah bisa menggunakan pengetahuan nya sehingga tahu ini bisa bermanfaat. Kita ini tahu tentang pengetahuan tempe ,tapi pengetahuan ini bisa dianggap tidak ada ketika kita belum membuat tempe ini. Contoh nya ketika kita melaksanakan sholat nah sholat disini tentunya wajib bagi umat Islam . Tetapi pengetahuan tidak berguna ketika kita tidak melakukan sholat. Nah jadi dari pengertian ini tidak harus sesuatu yang dilakukan dan ketika pengertian itu bisa mempengaruhi kehidupan maka pengertian itu bisa dianggap hal yang benar.

Semoga bermanfaat

Apabila ada salah kata mohon dimaafkan . Sekian terimakasih dan jangan lupa dibaca yah

Wassalamu'alaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun