Mohon tunggu...
Desy  Kurniawati
Desy Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa -

No Rain, No Flowers

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Prestasiku dan Rokok Teman-temanku

25 Juni 2018   09:32 Diperbarui: 25 Juni 2018   09:35 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iyah,,, aku setuju. Kalau kamu, Gus?" tanya Rudi kepadaku. "Kalau aku sih, terserah kalian saja, kemanapun aku manut." jawabku. Kamipun sepakat bekerja kelompok di rumah Arga.

Malamnya di rumah Arga, "Uh, akhirnya tugas kita selesai juga. Aku cabut dulu,yah!" Kataku sambil berpamitan dengan teman-teman. "Kok, kamu balik duluan sih?" tanya Arga. "Iyah,nih! Kita rokokan,yuk! Mumpung orang tua Arga lagi pergi." ujar Rudi sambil memberikan rokok kepada Arga. 

"Kita di sinikan bukan buat ngerokok! tapi kerjain tugas!" jawabku sambil berjalan keluar dari rumah Arga sambil menunggu ojek. "Tunggu dulu,! Ah nggak keren,nih! Ayo, ambil rokok ini, entar aku ajarin caranya." kata Arga sambil terus membujuk. "Nggak,,, aku mau pulang!" jawabku tegas. "Itu ada ojek! Aku pergi dulu,yah!" kata Bagus lau berpamitan pada teman-temannya.

Besoknya di kampus, Rudi melihat poster dikampus mengenai pekanilmiah yang diadakan oleh BEM FK, salah satu cabang yang dilombakan adalah membuat posterdan slogan kesehatan. Tak lama kemudian aku dan Arga datang. 

"Wah bagus nih.. ikutan yuk! mumpung gratis, hadiahnya juga lumayan." kataku sambil melihat posternya. "Hmmm... kita enaknya buat poster apa,yah?" tanya Rudi kepada aku  dan Arga.

 "Aku mau buat poster tentang bahaya rokok, deh!" jawabku. "Eh,,, lagian kita bertiga kan merokok, terus rokokkan juga membuat kita keren, Gus." ujar Arga. "Itu menurut kalian! Yang jelas aku ingin buat itu!" jawabku.

Waktu terus berjalan, dan tibalah saat-saat pengumuman pekanilmiah dalam malam puncak Milad FK, poster buatanku Alhamdulillah sebagai juara 1. "Wah,,, kamu memang kreatif, Semangat ya!" ujar pak dekan kepadaku ketika pemberian ucapan selamat. "Ciee...!" seru teman-temanku  membuat aku tersipu malu saat turun dari panggung.

Tak terasa malam semakin larut, semua teman-teman bergegas menuju parkiran untuk segera pulang. Akupun juga ingin pulang tapi,"Gus tolong besok temui saya di ruangan ya." kata dokter Anik, wakil dekan bidang kemahasiswaan kepadaku. "oh nggih dok, besok pagi saya ke ruangan dokter" jawabku

Esok paginya, aku segera menemui dokter Anik di ruangannya sebelum Skill Lab. "Silahkan duduk, Gus!" kata dokter Anik. "Maaf dok, ada apa,yah,dok memanggil saya?" tanyaku bingung, karena tidak biasanya dokter Anik ingin mengajaknya bicara. 

"Tadikan slogan kamu juara nih. Apakah kamu ingin mengikuti Temu Ilmiah Nasional, nanti kamu ikut cabangposter ilmiahaja, deadlineenya bulan depan, sainganmu nanti mahasiswa kesehatan Se Indonesia, soalnya sebelum-sebelumnya, kampus kita ndakngirim, gimana?" tanya dokter Anik. Mendengar tawaran tadi, aku senang bukan main. 

"Iy...iya, dok! Saya mau." jawabku senang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun