Serupa tapi tak sama kasus Mario dan ART yang dibentak. Â Benang merahnya adalah inilah cermin arogansi yang terjadi di beberapa keluarga Indonesia. Â Merasa lebih hebat, lebih kaya, lebih tinggi derajatnya, lebih berkuasa dan berbagai lebih yang dipakai untuk menginjak orang lain. Â Sebab selama ini, nilai inilah yang tertanam dalam tumbuh kembang mereka.
Ironis, padahal keluarga adalah unit masyarakat terkecil yang berfungsi mendidik dan menanamkan nilai moral yang penting bagi anak untuk mereka hidup bermasyarakat. Â Tetapi ternyata justru gagal mengeksekusinya. Â Sehingga berujung kasus hukum pidana anak di bawah umur.
Siapakah dalam hal ini yang bertanggungjawab? Â Sejatinya orang tua memegang peran penting. Â Sebab anak adalah tanggungjawab orang tua! Â Berdalil apapun orang tua bertanggungjawab penuh terhadap tumbuh kembang moral seorang anak.
Sumber:
file:///C:/Users/HP/Downloads/479-1895-2-PB.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H