Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Keluarga Bertanggung Jawab terhadap Pendidikan Moral Anak

1 Maret 2023   03:40 Diperbarui: 1 Maret 2023   08:50 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan brutal Mario Dandy Satrio (Mario) terhadap Cristalino David Ozora (David) mengingatkan saya pada satu kejadian memprihatinkan lainnya.  

Tepatnya, beberapa bulan lalu secara kebetulan saya bersama dua orang teman sedang makan siang di salah satu mall di Jakarta.  Sambil menikmati makan siang, kami melanjutkan hasil diskusi rapat yang sebelumnya kami hadiri.  Tetiba, kami sangat terusik mendengar hardikan seorang perempuan separuh baya.

"Goblok, tolol kamu!  Di taruh di mana botol minumnya tadi sama kamu?  Saya tidak mau tahu, botol cucu saya harus dapat!  Ngerti tidak kamu?"  Suara menggelegar yang membuat kami bertiga berhenti makan dan saling bertatapan.

Ngerinya, suara tersebut berasal dari meja yang diisi oleh dua gadis kecil, sepertinya usia sekolah dasar.  Kemudian perempuan muda nan cantik, mungkin ibu dari kedua gadis kecil karena parasnya mirip.  Serta perempuan paruh baya yang murka parah, kemungkinan Oma dari kedua gadis mungil tersebut. 

Secara penampilan, mereka terlihat sangat bersih dan berkelas.  Sementara ada satu gadis sederhana sepantaran kedua cucunya dan terlihat ketakutan dengan kepala menunduk.  Sangat besar kemungkinan bocah sederhana ini ART (Asisten Rumah Tangga) khusus untuk dua anak majikannya.

Saya harus mengatakan ngeri.  Terpikir oleh saya, pelajaran apa yang diberikan keluarga ini kepada kedua gadis kecil mereka?  Membentak ART di depan orang banyak hingga menginjak harga dirinya, apakah pantas dilakukan oleh keluarga yang seharusnya terpelajar ini?  Apalagi jelas sekali wajah kedua gadis tersebut datar, acuh saja saat ART mereka dibentak.  

Bersama ibunya, ketiganya seolah merasa dirinya berada di kasta tertinggi.  Cuek berat asyik dengan gadget.  Sama sekali tidak ada kepedulian, terganggu atau malu.  Padahal setelah kami cermati wajah si perempuan muda rupanya (maaf) istri seorang public figure.  Jujur, sangat menyedihkan reaksi  mereka untuk sebuah botol minum yang hilang.

Terlepas siapapun mereka di tengah masyarakat.  Kejadian di mall tersebut hanyalah satu dari sekian potret yang "dipastikan" juga terjadi di banyak keluarga.  Sebab, berapa banyak keluarga Indonesia masih mendidik dan menanamkan moral dalam tumbuh kembang anak-anaknya?  

Satu contoh sederhana saja, berapa banyak dari anak-anak zaman sekarang terbiasa mengucap terima kasih dan maaf?  Belum lagi ketika kita bicara mengucapkan salam, berbagi, atau berempati.

Ehhmm...lalu apa korelasinya dengan moral?  Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), moral adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun