Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Wo Ai Ni, Aku Cinta Kamu

30 Juli 2021   23:18 Diperbarui: 31 Juli 2021   00:06 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Thank you, your mom loves me.  She is a lovely mom, even we have trouble in communication.  But she makes me happy like you did.  Only, I can't be with you since the beginning."  Lanjut Reiko.

"I don't know how big your heart still with me while I meet other man.  How ridiculous you are hurting yourself Ken.  Please stop it!  As you are, I am also wanted you to be happy.  If you want me to be happy, then please don't hurting yourself." Pecah tangis Reiko malam itu.

Malam menjadi begitu hening sesaat.  "Please don't cry, and thank you for the truth.  As you asked, then I will go for good with your heart.  Now I am sure, that you find the right one.  Wo ai ni Reiko."  Ken menutup telepon, dan pembicaraan terputus

"Wo ai ni Ken," lirih Reiko berbisik tegar.

Cinta tidak selalu harus memiliki.  Berjalan dengan cinta dan kenangannya, Reiko melanjutkan hidup.  Menyimpan nama Ken, dan menepati janji untuk selalu bahagia.

Artikel sebelumnya Cinta Berujung Luka

Jakarta, 30 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun