Mohon tunggu...
DESY NAWANGSARIWIJAYANTI
DESY NAWANGSARIWIJAYANTI Mohon Tunggu... Guru - GURU BK

hobi saya bermain bersama anak-anak, membaca informasi tentang tumbuh kembang anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Layanan Informasi terhadap Self-efficacy Pengambilan Keputusan Studi Lanjut

7 Desember 2022   09:40 Diperbarui: 7 Desember 2022   09:51 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Winkel (2004) bahwa “bentuk konkret bahan informasi berupa empat macam yaitu lisan, tertulis, audiovisual dan dis- ket program komputer”. Penggunaan teknik mo- deling dalam layanan informasi bertujuan agar siswa mendapatkan keterampilan baru dengan jalan melakukan pengamatan atau observasi. Dengan modeling dapat memfasilitasi siswa dalam mencari informasi untuk membuat keputusan yang sesuai dengan minatnya.

Teknik modeling dipelajari melalui observasi dan mengamati model yang ditampilkan. Menurut Ellis (2009), salah satu meningkatkan self-efficacy siswa di dalam kelas adalah dengan memperlihatkan model rekan-rekan sebaya yang sukses kepada para siswa. 

Sedangkanmenurut Alwisol (2009) “self-efficacy akan meningkat keti- ka mengamati keberhasilan orang lain”. Dengan adanya model yang sesuai dengan isi informasi yang disampaikan akan meningkatkan self-efficacy yang berpengaruh pada pengambilan keputusan studi lanjut siswa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nur (2010) layanan informasi teknik modeling efektif sebagai upaya dalam meningkatkan pengambilan keputusan dalam pemilihan jurusan. Sedangkan menurut Ika (2012) self-efficacy dapat ditingkatkan dengan menggunakan modeling simbolik. Kedua penelitian tersebut menggambarkan bahwa adanya keterkaitan pengaruh layanan informasi teknik modeling untuk pengambilan keputusan studi lanjut dan self-efficacy dapat ditingkatkan dengan modeling simbolik.

Melalui layanan informasi teknik modeling simbolik diharapakan dapat memberikan pengaruh pada siswa kelas IX. Agar mampu me- ningkatkan self-efficacy sehingga dalam pengambi- lan keputusan studi lanjut dapat dilakukan secara tepat. 

Secara umum layanan informasi diadakan untuk membekali para siswa dengan pengeta- huan tentang data dan fakta dibidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan, dan bidang perkem- bangan pribadi-sosial, supaya mereka dengan be- lajar tentang lingkungan hidupnya lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sen- diri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi teknik modeling simbolik terhadap self-efficacy dalam pengam- bilan keputusan studi lanjut pada siswa kelas IX. Selain itu juga untuk mengetahui self-efficacy dalam pengambilan keputusan studi lanjut sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi teknik modeling simbolik.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-test. populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX. Teknik sampling yang digunakan adalah porposive sampling. Kelas IX E menjadi sampel penelitian dengan jumlah responden 30 siswa. metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument skala self efficacy pengambilan keputusan studi lanjut. metode analisis data menggunakan deskriptif presentase dan uji T-Test.

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh layanan informasi teknik modeling simbolik terhadap self-efficacy dalam pengambilan keputusan studi lanjut pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Ambal secara umum dapat disimpulkan bahwa layanan informasi teknik modeling simbolik dapat mempengaruhi self-efficacy dalam pengambilan keputusan studi lanjut.

Self-efficacy dalam pengambilan keputusan studi lanjut yang dimiliki oleh siswa sebelum diberikan treatment termasuk dalam kriteria rendah yaitu dengan rata-rata presentase 44,94%. Sedangkan Self-efficacy dalam pengambilan keputusan studi lanjut yang dimiliki oleh siswa setelah diberikan treatment, sebanyak depalan kali pertemuan menunjukan adanya perubahan dengan peningkatan rata-rata presentase menjadi 82,36% yang termasuk kriteria tinggi. Berdasarakan hasil uji T-test, layanan informasi teknik modeling sim- bolik berpengaruh secara efektif dan signifikan pada self-efficacy dalampengambilan keputusan studi lanjut sebesar 33,855.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun