Mohon tunggu...
deswantri irene gracya n
deswantri irene gracya n Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Keterampilan Presentasi

27 Desember 2024   03:00 Diperbarui: 28 Desember 2024   20:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya 

Nama Mahasiswa kelompok 2 : 

1. Deswantri Irene Gracya N 

2. Moh. Tunggul Faristyono J

Langkah Meningkatkan Keterampilan Presentasi

 Presentasi sudah tidak asing lagi bagi banyak pelajar, instruktur, dan profesional. Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau bentuk salah satu komunikasi untuk menyampaikan suatu materi, gagasan atau hal lainnya. Apakah Anda seorang pelajar yang sering diminta untuk mempresentasikan tugas, atau Anda seorang profesional yang perlu mempresentasikan ide bisnis kepada klien atau kolega? Tanpa kemampuan presentasi yang baik, pesan Anda mungkin tidak akan sampai ke audiens Anda. Dalam dunia yang kompetitif ini, kemampuan berbicara dengan jelas, percaya diri, dan memikat hati audiens merupakan keterampilan yang penting.

 Berikut lima langkah yang akan membantu Anda meningkatkan keterampilan presentasi Anda dan menjadikannya lebih efektif dan mudah diingat. 

1. Persiapan: Kunci Kepercayaan Diri

 Tidak ada yang lebih menakutkan daripada merasa tidak siap selama presentasi. Jadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan diri. Persiapkan materi Anda secara menyeluruh, pahami topik yang Anda sampaikan, dan susun presentasi Anda dalam urutan yang logis. Pastikan Anda mengetahui target audiens Anda, baik itu pelajar, profesional, atau pelanggan bisnis. Mengetahui audiens memungkinkan Anda menyesuaikan gaya bahasa, kedalaman konten, dan cara Anda menjelaskan topik.

 Langkah:

 Gunakan alat bantu visual seperti PowerPoint dan grafik untuk menyederhanakan informasi yang kompleks. Hindari terlalu banyak teks ke dalam satu slide. Cukup menggunakan poin-poin penting akan membantu Anda berbicara lebih lancar saat membaca slide. 

2. Kuasai Bahasa Tubuh Anda

Tahukah Anda bahwa 55% komunikasi kita dilakukan melalui bahasa tubuh? Saat Anda memberikan presentasi, bahasa tubuh Anda dapat memperkuat atau melemahkan pesan yang Anda sampaikan. Ada kalanya hal ini terjadi. Kontak mata adalah salah satu elemen kunci yang perlu diperhatikan. Daripada terpaku pada satu titik atau layar, fokuskan mata pada berbagai bagian audiens. Dengan melakukan itu, Anda akan tampil lebih percaya diri dan terhubung dengan audiens Anda.

Langkah:

Jangan takut untuk bergerak. Gerakan yang terkendali dan alami menambah dinamisme ekstra pada presentasi Anda. Jangan berdiri terlalu kaku atau mengulangi gerakan yang sama. Cobalah untuk bersikap santai namun profesional.

3. Kendalikan Intonasi Suara Anda 

Suara yang monoton akan cepat membuat penonton bosan. Sebaliknya, suara dinamis dengan intonasi berbeda dapat membuat pesan Anda lebih menarik. Pastikan volumenya cukup keras agar terdengar jelas oleh penonton di belakang ruangan. Periksa juga kecepatan berbicara Anda. Temukan ritme nyaman yang memungkinkan audiens mengikuti presentasi Anda tanpa terlalu cepat atau lambat.

Langkah:

Untuk mengontrol volume dan nada suara Anda, berlatihlah di depan cermin atau bersama teman. Jika memungkinkan, rekam presentasi Anda dan dengarkan lagi untuk mengevaluasi cara Anda berbicara.

4. Fokus pada Struktur yang Jelas

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan pembicara adalah menyajikan konten secara sembarangan dan tanpa alur yang jelas. Presentasi yang baik memiliki struktur pembuka, isi, dan penutup yang terstruktur dengan baik.

Pembukaan:

Mulailah dengan sesuatu yang menarik perhatian audiens Anda, seperti pertanyaan, kutipan, atau statistik yang mengejutkan. Penjelasan singkat tentang apa yang dibicarakan dan mengapa itu penting.

Isi:

Menyajikan materi secara logis, dimulai dari konsep dasar dan berlanjut ke konsep yang lebih kompleks. Jangan ragu untuk memberikan contoh dan studi kasus yang relevan untuk membantu audiens Anda memahaminya.

Penutup:

Akhiri presentasi Anda dengan kesimpulan yang kuat dan ajakan bertindak untuk mengajukan pertanyaan, berdiskusi, atau mengambil tindakan tertentu.

Langkah: Saat menggunakan slide, pastikan setiap slide hanya berisi satu gagasan utama. Hal ini memudahkan audiens mengikuti alur presentasi Anda tanpa merasa bingung.

5. Evaluasi diri setelah presentasi

Pentingnya evaluasi diri setelah presentasi. Tanyakan pada diri Anda, “Apakah audiens saya tampak tertarik?” Apakah ada bagian yang sulit dipahami? Bisakah Anda menghubungkan topik ini dengan audiens Anda?

Jika memungkinkan, mintalah masukan dari audiens atau kolega Anda yang hadir. Dapatkan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Langkah:

Untuk umpan balik yang lebih spesifik, gunakan survei atau formulir penilaian. Dengan begitu Anda bisa terus meningkatkan kemampuan presentasi Anda di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun