2. Kuasai Bahasa Tubuh Anda
Tahukah Anda bahwa 55% komunikasi kita dilakukan melalui bahasa tubuh? Saat Anda memberikan presentasi, bahasa tubuh Anda dapat memperkuat atau melemahkan pesan yang Anda sampaikan. Ada kalanya hal ini terjadi. Kontak mata adalah salah satu elemen kunci yang perlu diperhatikan. Daripada terpaku pada satu titik atau layar, fokuskan mata pada berbagai bagian audiens. Dengan melakukan itu, Anda akan tampil lebih percaya diri dan terhubung dengan audiens Anda.
Langkah:
Jangan takut untuk bergerak. Gerakan yang terkendali dan alami menambah dinamisme ekstra pada presentasi Anda. Jangan berdiri terlalu kaku atau mengulangi gerakan yang sama. Cobalah untuk bersikap santai namun profesional.
3. Kendalikan Intonasi Suara AndaÂ
Suara yang monoton akan cepat membuat penonton bosan. Sebaliknya, suara dinamis dengan intonasi berbeda dapat membuat pesan Anda lebih menarik. Pastikan volumenya cukup keras agar terdengar jelas oleh penonton di belakang ruangan. Periksa juga kecepatan berbicara Anda. Temukan ritme nyaman yang memungkinkan audiens mengikuti presentasi Anda tanpa terlalu cepat atau lambat.
Langkah:
Untuk mengontrol volume dan nada suara Anda, berlatihlah di depan cermin atau bersama teman. Jika memungkinkan, rekam presentasi Anda dan dengarkan lagi untuk mengevaluasi cara Anda berbicara.
4. Fokus pada Struktur yang Jelas
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan pembicara adalah menyajikan konten secara sembarangan dan tanpa alur yang jelas. Presentasi yang baik memiliki struktur pembuka, isi, dan penutup yang terstruktur dengan baik.
Pembukaan: