Mohon tunggu...
Desvina Rahmadani
Desvina Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Banyak kisah yang tidak memiliki ruang bercerita. Mari kita ceritakan kisah itu dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Bersepeda Bersama Bapak

24 November 2024   22:36 Diperbarui: 24 November 2024   22:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang aku pun masih ragu bagaimana rasa itu dapat kuungkapkan

Masih tentang omelan-omelan kecil bapak saat kubelajar bersepeda olehnya

Dulu kukira bapak terlalu keras dan pemarah padaku

Kini kutahu semua itu demi kelangsungan hidupku

Ternyata kusadar dewasa ini lebih menyeramkan dari omelan bapakku itu

Bapak paham karena telah mengalaminya

Oleh karenanya, ia hanya ingin gadis kecilnya dapat bertahan dari kerasnya kehidupan

Belajar bertahan dari segala risiko atas setiap keputusan-keputusan

Belajar melawan ketidakpastian menjadi hal indah untuk diimpikan

Halo, Pak.

Tak pernah kutahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun