Mohon tunggu...
Desty Dwi Liana
Desty Dwi Liana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Happy Reading Guys!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terbentuknya Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar

18 Mei 2021   17:33 Diperbarui: 19 Mei 2021   09:27 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Robbins, ada empat jenis kelompok sebaya yang Rempunyai peranan penting dalam proses sosialisasi, yaitu kelompok permainan, gang, klub, dan klik. Kelompok permainan (play group). The play group is d trouping which usually forms on the basis of neighborhood Dr Oximity. Kelompok sebaya ini terbentuk secara spontan merupakan kegiatan khas anak-anak. Pola kegiatannya dari permainan paralel sampai kepada permainan khayal yang lebih teratur. Meskipun kegiatan anak-anak pada kelompok permainan itu bersifat khas anak-anak, namun di dalam tercermin pula struktur dan proses masyarakat luas.

Gang, gang dibedakan menjadi: (1) delinguent gang yaitu geng remaja yang tujuannya melakukan kenakalan untuk mendapatkan keuntungan material: (2) retreatist gang, yaitu geng yang anggota-anggotanya mempunyai kecenderungan mengasingkan diri, misalnya mabuk-mabukan, mengisap ganja, kecanduan narkotika. (3) social gang, yaitu geng remaja yang tujuan kegiatannya bersifat sosial: dan (4) violent gang, yaitu geng remaja yang tujuan kegiatannya melakukan kekerasan demi kekerasan itu sendiri. Pada permulaan studi tentang geng, orang mengasosiasikan pengertian dengan perbuatan yang negatif (jelek). Tetapi sejak diterbitkannya penelitian Frederic M. Thrasher ganging dipandang sebagai gejala perkembangan yang wajar menuju ke kedewasaan. Partisipasi remaja dalam kegiatan geng dapat memberikan getaran pengalaman petualangan baru seperti: merokok, mencuri, Mminum-minuman keras, mengisap ganja, berkelahi, menentang orang dewasa, dan lain-lain.

Klub. Klub adalah agroup specifically organized for the pursuit ofa special interest perbedaannya dengan geng, klub adalah kelompok sebaya yang bersifat formal dalam arti mempunyai organisasi sosial yang teratur serta dalam bimbingan dan pengarahan orang dewasa. Yang termasuk kategori klub ini misalnya: perkumpulan kepramukaan, perkumpulan olahraga dan kesenian remaja, organisasi kemahasiswaan, dan lain-lain. Klub ini merupakan kelompok sebaya yang dinilai positif oleh orang tua dan guru sebagai wahana proses sosialisasi anak dan remaja.

Collegiate adalah kelompok sebaya mahasiswa yang suka kepada olahraga, pacaran, berhura-hura, dan umumnya berada.

Vocational adalah kelompok sebaya mahasiswa yang mempersiapkan diri pada pekerjaau, tidak suka omong kosong, kurang mampu dalam finansial, sebagian sudah bekerja dan sudah menikah.

Academic adalah kelompok sehaya mahasiswa yang menonjol secara intelektual, mengadakan identifikasi dengan Tosennya, banyak menggunakan waktunya di perpustakaan Gan laboratorium, dan telah merencanakan kelulusannya n karier profesionalnya.

Non-cosformist. Kelompok sebaya ini terdiri ata, beberapa macam tipe, yaitu yang secara intelektual agresif yang mencari identitas dirinya, dan suka memberontak.

Dengan munculnya kelompok mahasiswa radikal akhir-  akhir ini maka jenis kelompok sebaya mahasiswa yang baru ini tidak dapat secara tepat dimasukkan ke dalam salah satu kategori tersebut di atas. Dan hasil studinya Philip Jacob menyimpulkan, bahwa pengalaman studi di perguruan Tinggi kecil saja pengaruhnya terhadap sistem nilai para mahasiswa, tetapi justru pengaruh kelompok sebaya lebih besar.

Klik (cligue). A peer grouping composea of people of similar social class status with relatively permane" relationships is lermed a cligue. Apabila dua orang atau ebih bergabung dalam hubungan yang sangat akrab terbentuklah klik. Cirinya yang penting ialah para snggotanya selalu merencanakan untuk berada bersama, pengerjakan sesuatu bersama, dan pergi ke sesuatu tempat persama pula.

Keanggotaan klik bersifat suka rela dan informal. Hubungan antara anggota-anggotanya bersifat emosional. perbedaannya dengan geng, ialah bahwa geng itu cenderung menimbulkan konflik dengan lingkungannya, sedangkan klik biasanya tidak menimbulkan konflik sosial.

Di kalangan mahasiswa juga terdapat kelompokkelompok sebaya. Kelompok sebaya ini mempunyai peranan penting terhadap aktivitas, minat, dan prestasi akademik mereka, seperti dikemukakan oleh Ballantine sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun