Mohon tunggu...
Desti Vera Natasya
Desti Vera Natasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang program studi ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penyebab Dan Dampak Stratifikasi Social Pada Masyarakat Lampung

21 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:12 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

In general, job opportunities in Lampung are quite diverse, depending on a person's skills and educational background.

PENDAHULUAN

Stratifikasi social adalah sutau sistem pengelompokan masyarakat berdasarkan status social, ekonomi, pendidikan dan kekuasaan. 

Di setiap daerah, stratifikasi social dapat dipengaruhi oleh berbagai factor local, termasuk budaya, sejarah, dan kondisi ekonomi setempat. Provinsi Lampung, yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatra, memiliki karateristik social yang khas, diaman stratifikasi social mempengaruhi kehidupan masyrakatnya dalam berbagai cara. Artikel ini akan membahas penyebab dan dampak stratifikasi social pada masyarakat Lampung.

Penyebab Stratifikasi Sosial di Masyarakat Lampung

Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan Ekonomi di Lampung menjadi salah satu penyebab utama stratifikasi social. Meskipun Lampung memiliki potensi alam yang besar, seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata, distribusi kekayaan dan kesempatan ekonomi belum merata. Masyarakat yang tinggal dikawasan perkotaan, seperti Bandar Lampung, cenderung memiliki akses lebih baik terhadap pekerjaan dengan pendapatan yang lebih tinggi, sementara masyrakat di daerah pedesaan atau pesisir sering kali terjebak dalam sector pertanian yang bergantung pada musim dan hasil bumi yang tidak stabil.

Pendidikan yang Tidak Merata

Akses terhadap pendidikan di Lmapung juga berkontribusi pada stratifikasi social. Meskipun terdapat sejumlah Universitas dan sekolah di Lampung, masih banyak wilayah yang kekurangan fasilitas pendidikan yang memadai. Anak – anak dari keluarga yang kurang mampu di daerah pedesaan sering kali tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga mereka terhambat untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Ketidaksetaraan pendidikan ini memperburuk ketimpangan social di Lampung.

Pekerjaan dan Keterampilan yang Terbatas

Sebagian besar masyarakat Lampung bekerja di sector pertanian, perkebunan dan pedagangan kecil. Mereka yang tinggal di kawasan perkotaan memiliki lebih banyak pilihan pekerjaan, termasuk sector industry, jasa, dan adminitrasi, yang mungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Sebaliknya, di pedesaan, banyak individu yang hanya memiliki keterampilan terbatas dan harus bergantung pada pekerjaan yang tidak stabil. Hal ini menciptakan kesenjangan yang signifikan antara kelas atas dan kelas bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun