dapat menjadi manusia. Kedua, asas dinamika, yaitu manusia selalu menginginkan dan mengejar yang
lebih dari apa yang telah dicapainya. Ketiga, asas individualitas sebagai makhluk individu tidak akan
pasif, melainkan bebas dan aktif berupaya untuk mewujudkan dirinya. Keempat, asas sosialitas, yaitu
manusia butuh bergaul dengan orang lain. Kelima, asas moralitas, yaitu manusia memiliki kemampuan
untuk membedakan yang baik dan tidak baik, dan pada dasarnya ia berpotensi untuk berperilaku baik
atas dasar kebebasan dan tanggung jawabnya. (perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, 2013)
Tujuan pendidikan merupakan gambaran dari filsafah atau pandangan hidup manusia, baik secara
perorangan maupun kelompok, membicarakan tujuan pendidikan akan menyangkut sistem nilai norma
norma dalam suatu konteks kebudyaan, baik dalam mitos, kepercayaan religi, filsafat, ideologi, dan
sebagainya. Dalam menentukan tujuan pendidikan ada beberapa nilai yang perlu di perlihatkan, seperti
yang di kemukakan oleh Hummel (1977: 39) antara lain: