Mohon tunggu...
Dessy Yasmita
Dessy Yasmita Mohon Tunggu... Desainer - valar morghulis

If you want to be a good author, study Game of Thrones.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamar

23 Desember 2018   11:53 Diperbarui: 23 Desember 2018   12:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : allevent.in

"Permisi." Sekali lagi Naba berkata. Kali ini lebih lantang. Hatinya cukup kalut. Ia pasti dianggap tidak sopan.

"Aku di luar." Suara wanita samar-samar terdengar.

Naba menimbang-nimbang dan memutuskan untuk tidak lebih jauh melangkah. Mungkin karena Naba tidak bereaksi, si empunya suara akhirnya kembali ke kamarnya. Dari kamarnya memang ada pintu ke taman.

"Oh, maafkan saya." Wanita itu masuk. "Saya tidak tahu ada tamu."

Naba memperhatikan. Wajahnya memiliki garis-garis seperti Toro. Apakah ini adiknya Toro? Yang mana? Rasanya tadi semua yang masih hidup dan sehat ada di ruangan.

"Silakan masuk."

"Ah, maafkan saya. Saya Naba, sahabat Toro, sedang berkunjung saja sampai besok."

"Naba? Rasanya saya pernah dengar. Ya. Pasti gunjingan pelayan sebelum Anda datang."

"Saya tidak ingin mengganggu. Tadi saya merasa melihat seseorang berjalan ke kamar ini. Karena gelap, saya hanya ingin memastikan bukan pencuri."

Perempuan itu tertawa. "Tidak ada pencuri berani ke sini." Ia kemudian memberikan sebuah senyum tipis. "Saya mengerti Anda harus beristirahat," katanya sambil mendekat.

Bau lavender sepintas tertangkap hidung Naba. Ketika dekat, ia bisa melihat dengan jelas kalau wanita itu masih cukup muda. Mungkin pertengahan usia dua puluhan. Meski agak kurus, pesonanya terlihat pada matanya yang hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun