Mohon tunggu...
Dessy Anggun Utami
Dessy Anggun Utami Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna sudah Tidak Relevan, Apa Penggantinya?

25 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:35 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Penekanan Isi Pesan

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna hanya menekankan pentingnya mengonsumsi makanan dari empat sumber utama, dengan susu sebagai pelengkap. Sedangkan, Pedoman Gizi Seimbang tidak hanya berfokus pada jenis makanan yang dikonsumsi, namun juga keseimbangan antara asupan dan kebutuhan gizi individu. 

Pedoman Gizi Seimbang memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya pola hidup sehat seperti aktivitas fisik, menjaga berat badan normal, serta kebiasaan hidup sehat dan bersih.

2. Detail Mengenai Anjuran Porsi Makan

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna tidak memberikan panduan yang jelas mengenai berapa banyak porsi yang harus dikonsumsi dari setiap kelompok makanan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan akibat kelebihan maupun kekurangan asupan gizi.

Pedoman Gizi Seimbang, di sisi lain, memberikan anjuran porsi harian secara lebih rinci. Pedoman ini mengatur porsi makan dengan cara yang lebih spesifik yaitu 3-4 porsi karbohidrat, 3-4 porsi sayur, 2-3 porsi buah, 2-4 porsi protein, serta batasan konsumsi gula, garam, dan lemak.

3. Susu Bukanlah Penyempurna

Dalam slogan 4 Sehat 5 Sempurna, susu dianggap sebagai penyempurna asupan harian. Namun, dalam Pedoman Gizi Seimbang, susu dimasukkan ke dalam kelompok sumber protein. 

Pasalnya, protein dalam susu dapat digantikan dengan sumber protein lain yang memiliki kandungan gizi serupa, seperti tahu, tempe. atau kacang-kacangan. Hal ini membuat susu tidak menjadi sesuatu yang wajib untuk dikonsumsi setiap harinya.

4. Pentingnya Konsumsi Air Mineral yang Cukup

Salah satu kekurangan dari slogan 4 Sehat 5 Sempurna adalah tidak adanya penekanan akan pentingnya konsumsi air yang cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun