Yang lebih menarik perhatian saya kembali adalah ketika Ibu Lucy Lyl bagian HRD menjelaskan secara gamblang mengenai CSV “Creating Shared Value” dengan bahasa yang apik dan mudah dipahami. Pemberian tanaman bibit kopi berkualitas serta kampanye ‘Di Balik Secangkir NESCAFÉ’ merupakan bagian dari Creating Shared Value (CSV) Nestlé yang tidak begitu banyak masyarakat mengetahui. Nestlé, mempunyai komitmen penuh untuk melakukan pembangungan berkelanjutan dengan membantu para petani untuk meningkatkan produktivitas kebun kopinya dan kualitas biji kopi yang dihasilkan, sehingga dapat membantu memperkuat keamanan pangan nasional, dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kondisi sosio ekonomi para petani, membantu memastikan keberlanjutan lingkungan dan pengembangan kopi yang berkelanjutan, yang merupakan program yang sangat penting di Indonesia. Nestle pun percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang harus menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat dan dalam konteks ini, NESCAFÉ berupaya mengembangkan produksi kopi yang berkelanjutan di Lampung serta meningkatkan kesejahteraan para petani melalui kemitraan berkesinambungan.
Seperangkat kecakapan khusus seperti empati, disiplin diri, inisiatif akan membedakan antara mereka yang sukses sebagai bintang kinerja dengan hanya sebatas bertahan di lapangan pekerjaan dan keuntungan semata. Hal tersebut telah disadari perusahaan-perusahaan raksasa dunia saat ini, termasuk Nestle. Sebab prinsip RSV (Responsibility Shared Value) tidaklah cukup.
Mereka menyimpulkan:
“Inti kemampuan pribadi dan sosial merupakan kunci utama keberhasilan seseorang atau perusahaan, sesungguhnya ada dalam pengembangan kecerdasan emosi (Emotional Spiritual Quotient) dari para pengelolanya”
Dan Nestle merupakan salah satu yang mengambil konsep Creating Shared Value dengan kunci kecerdasan emosi yang mengembangkan kemampuan untuk merasa dan peduli, terhadap masyarakat, lingkungan, pemerintah dan semua lingkup penunjang produksi mereka.
Di pabrik panjang ini, kopi melalui banyak proses tahapan.