Mohon tunggu...
Desma Fauziah
Desma Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 7 jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Padang. Saya suka memasak, makeup dan traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik dan Strategi Terjemahan Puisi oleh Desma Fauziah

18 Oktober 2024   17:54 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:43 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

Bait ke 1

24 JD I-E TRANS NKall21 LM 

A. Pengertian Puisi

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang bahasanya dipadatkan untuk mencapai kekuatan pengucapan. Hal ini terinspirasi dari sejarah puisi yang awalnya berupa mantra. Ciri khas puisi meliputi pemilihan kata yang tepat, penggunaan bahasa figuratif, citraan, irama, serta persamaan bunyi yang harmonis, yang disebut sarana kepuitisan. Sementara itu, prosa fiksi tidak menggunakan pemadatan bahasa, melainkan menggunakan bahasa langsung yang terurai dan biasanya berfungsi untuk menceritakan sesuatu. Dalam prosa, halaman ditulis penuh dengan kalimat-kalimat yang membentuk paragraf, berbeda dengan puisi yang tersusun dalam larik dan bait.

B. Cara Menerjemahkan Puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris

Menerjemahkan puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris memerlukan perhatian khusus terhadap makna, ritme, dan nuansa puisi tersebut. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  1. Pahami Makna Asli: Bacalah puisi dengan seksama untuk memahami tema, emosi, dan makna yang ingin disampaikan penulis. Perhatikan juga konteks budaya yang mungkin memengaruhi pemahaman.

  2. Identifikasi Elemen Kunci: Tentukan kata-kata atau frasa penting yang memiliki makna khusus dalam puisi. Catat juga gaya bahasa yang digunakan, seperti metafora, personifikasi, atau simbol.

  3. Terjemahkan Secara Literal: Mulailah dengan menerjemahkan setiap kata atau frasa secara literal. Ini memberikan gambaran dasar tentang isi puisi.

  4. Sesuaikan dengan Bahasa Sastra: Setelah mendapatkan terjemahan literal, sesuaikan dengan bahasa Inggris yang lebih puitis. Gunakan kosakata yang sesuai untuk menyampaikan keindahan dan ritme puisi. Cobalah untuk mempertahankan nada dan gaya penulis.

  5. Perhatikan Ritme dan Rima: Jika puisi memiliki ritme atau rima tertentu, coba untuk mempertahankan elemen ini dalam terjemahan. Mungkin perlu untuk merombak struktur kalimat agar sesuai dengan pola yang diinginkan.

  6. Uji Terjemahan: Bacalah terjemahan tersebut dengan keras untuk memastikan bahwa puisi tetap memiliki aliran yang baik dan menggugah perasaan. Jika perlu, revisi bagian-bagian yang kurang tepat.

  7. Minta Pendapat Orang Lain: Jika memungkinkan, mintalah pendapat dari teman atau rekan yang menguasai kedua bahasa untuk mendapatkan masukan mengenai terjemahan yang telah dibuat.

  8. Sunting dan Revisi: Setelah mendapatkan masukan, lakukan penyuntingan dan revisi untuk memperbaiki terjemahan. Pastikan bahwa makna, nuansa, dan keindahan puisi tetap terjaga.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghasilkan terjemahan puisi yang lebih bermakna dan puitis.

C. Bait 1 Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

Teks asli:

Kala itu di langit Pagaruyuang,
Di bawah sayap senja yang tak mengenal lelah,
lahir seberkas cahaya dari Puti Reno,
mengalir dalam arteri Minangkabau,
ilmu dan seni berpadu,
seperti embun yang bersemedi di ujung dedaunan,
menerobos kabut waktu, mengiris sunyi zaman. 

Terjemahan:

That day, in the sky of Pagaruyuang,
Beneath the tireless wings of dusk,
a beam of light was born from Princess Reno,
flowing through the veins of Minangkabau,
where knowledge and art intertwined,
like dew meditating at the edge of leaves,
piercing through the fog of time, slicing the silence of ages.

D. Bait 1 Puisi berjudul "Light in the Sky of Pagaruyuang (For the Heir of the Pagaruyuang Kingdom, Bundo Raudha Thaib) By Leni Marlina

Teks asli:

In that moment beneath the tireless embrace of twilight,
a radiant beam was born from Puti Reno,
flowing through the veins of Minangkabau,
where knowledge and artistry entwine,
like dew resting on the edges of leaves,
piercing the mists of time, slicing through the silence of ages. 

Terjemahan:

Kala itu di bawah pelukan senja yang tak kenal lelah,
seberkas cahaya lahir dari Puti Reno,
mengalir di arteri Minangkabau,
tempat ilmu dan seni berpadu,
seperti embun yang bersemayam di ujung daun,
menerobos kabut waktu, mengiris sunyi zaman.

E. Teknik Penerjemahan Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

a. Penerjemahan Harfiah (Literal Translation)

  • Digunakan untuk menjaga kesetiaan terhadap teks asli, terutama pada elemen yang bersifat deskriptif, seperti "twilight" menjadi "senja" atau "a radiant beam" menjadi "seberkas cahaya". Ini memastikan makna dasar dari puisi tetap akurat.

b. Penerjemahan Kontekstual (Contextual Translation)

  • Digunakan untuk bagian yang memerlukan penyesuaian berdasarkan konteks budaya dan emosional. Misalnya, ungkapan "flowing through the veins of Minangkabau" dapat diterjemahkan sebagai "mengalir dalam arteri Minangkabau" untuk menjaga makna metaforis yang kuat.

c. Penerjemahan Dinamis (Dynamic Translation)

  • Untuk menjaga rasa puisi, penerjemahan ini menyesuaikan idiom dan ungkapan agar terdengar alami dalam bahasa Indonesia. Sebagai contoh, “embracing the currents of time” diterjemahkan menjadi “menerima arus waktu” agar terdengar lebih puitis namun tetap tepat secara makna.

d. Penerjemahan Puitis (Poetic Translation)

  • Diterapkan untuk menjaga unsur keindahan bahasa, seperti rima, aliterasi, dan ritme. Dalam bagian seperti "you are the unseen rain, nourishing the dry roots of thought", teknik ini penting untuk menciptakan terjemahan yang tetap terasa indah, misalnya diterjemahkan menjadi “kau adalah hujan yang tak terlihat, menyirami akar-akar pemikiran yang kering”.

F. Strategi Penerjemahan Puisi berjudul "Light in The Sky of Pagaruyung" Karya Leni Marlina 

a. Pemeliharaan Nama dan Istilah Budaya

  • Nama dan istilah budaya seperti "Bundo Raudha", "Puti Reno", dan "Minangkabau" harus dipertahankan karena mereka memiliki makna spesifik yang terkait dengan budaya lokal dan sejarah, yang tidak bisa diubah atau disesuaikan tanpa kehilangan nilai budaya aslinya.

b. Adaptasi Metafora dan Simbolisme

  • Beberapa metafora dalam puisi asli mungkin perlu diadaptasi agar lebih sesuai dalam konteks bahasa Indonesia. Misalnya, "piercing the mists of time" bisa diterjemahkan menjadi "menerobos kabut waktu" untuk mempertahankan simbolisme waktu yang misterius.

c. Penyesuaian Emosi dan Nuansa

  • Penerjemahan harus menjaga emosi yang mendalam, terutama rasa hormat, kekaguman, dan inspirasi yang terpancar dari puisi ini. Misalnya, "you are the August moonlight that never wanes throughout the year" harus diterjemahkan dengan nuansa yang sama, seperti "Engkau adalah cahaya bulan Agustus yang takkan pernah redup sepanjang tahun."

d. Menyeimbangkan Makna dan Estetika

  • Dalam puisi, keseimbangan antara makna dan estetika sangat penting. Penerjemah harus mempertimbangkan bagaimana mempertahankan makna literal sambil juga mempertahankan keindahan bahasa puisi. Misalnya, "granting wings to weary souls" diterjemahkan menjadi "memberikan sayap pada jiwa-jiwa yang tertunduk," di mana makna aslinya tetap terjaga dengan tambahan nuansa estetis yang kuat.

G. Evaluasi

Proses penerjemahan yang dijelaskan meliputi pemahaman makna asli, identifikasi elemen kunci, dan penyesuaian dengan bahasa sastra, memberikan panduan yang sistematis bagi para penerjemah. Selain itu, teknik penerjemahan yang berbeda, seperti penerjemahan harfiah, kontekstual, dinamis, dan puitis, dibahas dengan baik, menunjukkan berbagai pendekatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas.

Terjemahan puisi karya Leni Marlina juga ditampilkan, memberikan contoh konkret tentang bagaimana teknik-teknik penerjemahan diterapkan. Namun, artikel ini bisa lebih kuat dengan menambahkan analisis lebih dalam tentang bagaimana setiap teknik penerjemahan memengaruhi hasil akhir dan makna puisi.

H. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Artikel ini berhasil menjelaskan konsep puisi dan memberikan panduan praktis dalam menerjemahkan puisi dengan cara yang sistematis. Penekanan pada pemahaman makna, ritme, dan nuansa sangat penting dalam proses penerjemahan puisi, dan teknik-teknik yang dibahas dapat membantu penerjemah menghasilkan terjemahan yang tidak hanya akurat secara makna, tetapi juga puitis dan indah.

Saran

  1. Perluasan Pembahasan: Menambahkan lebih banyak contoh dari berbagai jenis puisi dan teknik penerjemahan untuk memperlihatkan keragaman dan tantangan dalam menerjemahkan puisi.

  2. Analisis Teknik: Melakukan analisis lebih mendalam tentang bagaimana masing-masing teknik penerjemahan memengaruhi makna dan keindahan puisi yang diterjemahkan, serta dampaknya terhadap pembaca.

  3. Referensi Tambahan: Menyertakan referensi ke sumber-sumber lain tentang teori penerjemahan puisi atau studi kasus untuk memberikan konteks yang lebih luas.

  4. Latihan Praktis: Menyediakan latihan atau tugas bagi pembaca untuk mencoba menerjemahkan puisi mereka sendiri, menggunakan teknik yang telah dijelaskan dalam artikel, sehingga mereka dapat menerapkan apa yang telah dipelajari secara praktis.

Dengan memperhatikan saran-saran tersebut, artikel ini dapat menjadi sumber yang lebih komprehensif dan berguna bagi para pembaca yang tertarik dalam bidang puisi dan penerjemahannya.

Referensi : 

1. Buku TEORI PUISI oleh Dr. Ch. Evy Tri Widyahening, S.S., M.Hum. Ayu Istiana Sari, S.Pd, M.Pd. 

Buku Bahasa Puisi Penyair Utama Sastra Indonesia Modern oleh Rachmat Djoko Pradopo 

2. https://www.researchgate.net/publication/259469142_Strategi_Penerjemahan_Metafora_Bahasa_Indonesia_ke_dalam_Bahasa_Inggris_dalam_Antologi_Puisi_On_Foreign_Shores_American_Image_in_Indonesian_Poetry 

3. https://forumsumbar.com/sastra/46059/puisi-leni-marlina-cahaya-di-langit-pagaruyuang-untuk-putri-penerus-kerajaan-pagaruyuang-bundo-raudha-thaib/ 

https://forumsumbar.com/sastra/46067/leni-marlinas-poem-light-in-the-sky-of-pagaruyuang-for-the-heir-of-the-pagaruyuang-kingdom-bundo-raudha-thaib/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun