Mohon tunggu...
Desrika Manalu
Desrika Manalu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halcyion.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak dalam Lamunan

3 Oktober 2023   20:39 Diperbarui: 30 Mei 2024   08:38 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tentang orang tua yang rela berutang

Demi anaknya  sekolah di tengah dunia yang kejam

Ketika dunia mengabaikan, aku termenung

 Berpikir sejenak untuk menanggalkan masa burukku

Namun benakku bertanya melalui serpihan hati 

Luka ini menganga lebar namun tak ada yang dapat melihat

Suara sakit ini sangat kuat tetapi tak ada yang dapat mendengar

 Dalam hati bertanya

Sebegitu tak terlihatnya kah aku?

Sebegitu padamnya kah lampuku?

Sehingga manusia-manusia itu tak pernah menanyaiku lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun