Tentang orang tua yang rela berutang
Demi anaknya  sekolah di tengah dunia yang kejam
Ketika dunia mengabaikan, aku termenung
 Berpikir sejenak untuk menanggalkan masa burukku
Namun benakku bertanya melalui serpihan hatiÂ
Luka ini menganga lebar namun tak ada yang dapat melihat
Suara sakit ini sangat kuat tetapi tak ada yang dapat mendengar
 Dalam hati bertanya
Sebegitu tak terlihatnya kah aku?
Sebegitu padamnya kah lampuku?
Sehingga manusia-manusia itu tak pernah menanyaiku lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!