Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepertinya, Aku Akan Mati!

21 Juni 2017   17:09 Diperbarui: 21 Juni 2017   23:34 1727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Lantas dari mana kau dapatkan nyali itu?”

“Kematian.”

“Tidak ada pilihan lain?”

“Apa aku masih bisa memilih, sementara esok aku akan mati?”

“Kau sakit?”

“Orang-orang itulah yang membuatku sakit. Ibuku mati meninggalkan banyak hutang. Demi menjaga pendidikanku, ibu meminjam uang. Penyakit melumpuhkan kekuatannya untuk bekerja. Pinjaman Ibu sangat kecil namun bunganya menjadi tak terbendung lagi oleh kemampuanku. Esok jatuh tempo. Lunas atau mati.”

“Apa aku bisa membantu?”

“Tentu saja. Pejamkan matamu.”

Dor!

“Kau memang baik, tapi kau tolol karena bermain-main dengan maut. Aku hanya tak ingin mendengar kisah-kisah tentang seorang pencuri lemah di kemudian hari. Atau mungkin memang sudah takdirmu mati di tanganku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun