Sandra dengar. Pintu terketuk. Ada orang. Dipungutnya Ben dari lantai. Dicabutnya Jempol Setan yang tersulam pada telapak tangannya. Berdarah.
Sandra berlari. Membuka pintu. Sekumpulan anak. Tersenyum sama lebar.
“Kak Sandra, pulanglah ke rumah kami.”
Sandra mengangguk. Dimasukkannya Ben juga Jempol Setan yang adalah boneka jari ke dalam koper.
***
Di sebuah ruangan yang gelap. Ben juga Jempol Setan terbangun. Kepalanya terantuk.
“Ben...”
“Ya, Pol?”
“Kau cium sesuatu?”
“Hanya bau ompol. Ompolmu.”
“Bangkai.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!