Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Melahirkan Kematian

28 Juli 2015   15:28 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:53 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutanya kau! Lebih berdosa mana antara aku sebagai pembunuh atau seorang istri yang telah bercinta dengan lelaki lain? Apakah roh ibu telah merasuki jiwa dan juga mencuci otaknya? Benar apa yang kitab suci katakan, uang adalah akar dari segala kejahatan dan aku harus segera mengakhirinya.

“Kalian harus siap dengan sebuah kematian.”

“Kau mau membunuh istrimu dan juga kekasih istrimu ini, sayang?”

“Rayuanmu tak lagi berguna, Cloudy. Kau telah buatku tawar hati.”

“Bunuhlah lelaki itu untukku agar aku bisa mendapatkan seluruh hartanya untuk kita nikmati berdua.”

“Hahaha... Kau gila Cloudy! Uang telah membuatmu gila!”

Dooooor!

Pistol pada tanganku telah berhasil melahirkan kematian. Kematian terakhir.

“Dia telah mati, sayang. Mari kita lanjutkan yang sempat tertunda.”

Aku lihat Cloudy tertawa bahagia. Melepas semua kegilaan di atas ranjang bersama Dr. Scallous Theollus. Lebih baik aku pejamkan mata, bersama kematian yang terlahir untukku.

Aku harus selesaikan. Antara hidup atau mati. Ah, bukan. Tepatnya, cinta atau mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun