Lanjut ke tahap berikutnya dalam persiapan penulisan karya ilmiah yaitu tahap publikasi, yang mencakup hal berikut:
Tulisan yang dibuat akan bermanfaat dan juga berarti untuk orang lain ketika dibaca oleh banyak orang.
Menyesuaikan tulisan dengan media publikasi yang digunakan.
8. Evaluasi
Mungkin banyak juga yang bertanya, apakah harus dibuat evaluasi dalam teknik penulisan karya ilmiah? Jawabannya tentu saja perlu.
Bahkan evaluasi ini sangat diperlukan oleh penulis karya ilmiah, karena hal itu akan mengukur kemampuan kamu dalam membuat karya tulis ilmiah itu sendiri. Selain itu, kamu akan ditantang untuk bisa menyelesaikan karya ilmiah yang sudah dimulai.
Apalagi jika kamu masih menjadi penulis pemula, yang baru akan membuat sebuah karya tulis ilmiah. Evaluasi ini dilakukan untuk memperbaiki apa yang salah, dan melakukan perbaikan supaya apa yang dilakukan tersebut akan lebih maksimal dan terukur.
Evaluasi utama dalam penulisan karya ilmiah adalah fokus, organisasi, pembangunan, dan gaya konvensi. Teknik dalam penulisan karya ilmiah dimulai dengan mengetahui jenis karya ilmiahnya terlebih dulu.
Supaya kamu bisa mengklasifikasikan apa yang akan dibuat, contohnya membuat laporan penelitian di bidang tertentu. Maka cobalah untuk membedakan jenis karya ilmiahnya, misalnya yang dikategorikan dalam jurnal, skripsi, kertas kerja, dan sebagainya.
Teknik Penulisan Karya Ilmiah dan Sistematikanya
Setelah mengetahui apa saja tahapan persiapan pembuatan karya ilmiah, mari kita bahas lebih lanjut mengenai teknik penulisan karya ilmiah dengan cara yang benar melalui sistematika penulisan di bawah ini: