Membuat kutipan
Mengobservasi, membuat daftar instrumen untuk kebutuhan wawancara, dan membuat pertanyaan yang akan diajukan pada narasumber
3. Tahap Pelaksana Pembuatan Draft
Tahapan pelaksanaan pembuatan draft juga menjadi hal yang penting dalam teknik penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Setelah kamu merencanakan pembuatan karya ilmiah, maka tahap selanjutnya adalah melaksanakan apa yang sudah dipersiapkan.
Misalnya mempersiapkan bahan-bahan referensi yang cukup dan sudah sesuai dengan tema yang nantinya akan dibahas. Lalu bagaimana dengan pelaksanaan teknik penulisan karya ilmiah seperti misalnya pembuatan buku, prosiding, jurnal ilmiah, dan laporan ilmiah?
Tentunya setiap macam-macam karya ilmiah tersebut memiliki teknis penulisan yang tidak sama. Biasanya setiap jenis karya ilmiah itu memiliki tujuannya sendiri, untuk memenuhi tugas yang diberikan.
4. Tahap Penulisan Draft
Masih ada lagi tahap berikutnya yang harus dilalui yaitu tahap penulisan draft, dengan beberapa hal penting berikut ini:
Mengekspresikan ide berupa tulisan kasar.
Mengembangkan ide yang kreatif yang sifatnya masih tentative.
Berkonsentrasi pada gagasan/ekspresi, tidak hanya pada aspek mekaniknya saja.