Mohon tunggu...
Deska Chaniago
Deska Chaniago Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Uin Sumatera Utara

Mahasisiwi Uin Sumatera Utara Jurusan Studi Agama Agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya-upaya Mengatasi Konflik Beragama

14 Agustus 2020   08:57 Diperbarui: 4 Juni 2021   08:14 51065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contohnya masyarakat yang tinggal di daerah mayoritas beragama muslim menolak untuk pembangunan gereja. Masalah ini menjadi catatan serius oleh pemerintah bagaimana untuk mengatasinya, namun sampai saat ini masih belum jelas penyelesaiannya masalah tersebut. 

Untuk membantu penyelesaian tersebut seharusnya masyarakat lebih bersifat terbuka antara satu dengan yang lain, dan lebih menerima perbedaan yang terjadi di masyarakat. 

Dengan mempunyai rasa toleransi masyarakat bisa saling mengerti antara satu dengan yang lain dan juga masyarakat bisa bergotong royong dengan yang lain bila terjadi kesulitan. Dengan begitu masyarakat bisa kerja sama memberikan jalan bagi masyarakat untuk menengahi konflik secara damai.

Indonesia itu sebenarnya diakui oleh dunia sebagai kiblat toleransi dalam beragama. Tapi kenapa sebaliknya justru di Indonesia sering terjadi konflik antar agama dan sering kita jumpai juga menggunakan kekerasan dalam masyarakat. Banyak dalam masyarakat yang masih mendengarkan orang lain yang tidak bertanggung jawab, mereka masih menganggap bahwa agama yang dianutnya paling benar dan agama lain salah. 

Hal ini dapat mengakibatkan pola piker masyarakat tidak terbuka dan dapat juga masyarakat melakukan tindakan yang menjurus kepada anti keragaman. Masih banyaknya teroris yang berkeliaran di Indonesia yang membuat masyarakat tidak tenang, seperti contoh yang terjadi di Surabaya. 

Kejadian tersebut membuat ketidak nyamanan masyarakat yang sedang beribadah di dalam gereja bahkan sampai memakan korban jiwa. Bagaimana saat ini peran pemerintah dalam mengatasi konflik tersebut yang diwakili kepolisian? 

Baca juga: Rusuh Aceh Singkil Bukan Semata Konflik Agama, Ada Yang Memukul Gendang Agar Kita Menari

Masyarakat berharap tidak akan terjadi hal seperti diatas tadi dan pemerintah supaya bekerja lebih baik lagi agar tidak ada teroris-teroris selanjutnya dan kepolisian juga lebih ekstra berwaspada dan berjaga-jaga agar tidak kecolongan hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam pemerintah pun juga harus memberikan contoh bagi masyarakat dalam hal saling bertoleransi sehingga masyarakat dapat melihat bahwa pemerintahan di Indonesia mempunyai rasa saling menghargai satu dengan yang lain dan tidak terjadi perseteruan antar karyawan pemerintah. 

Jika pemerintah dapat memberikan contoh yang baik dalam hal saling menghargai antar perbedaan masyarakat pun akan mencontoh sikap pemerintah tersebut. Dalam hal ini jadi pemerintah menjadi pusat contoh dalam masyarakat. 

Pemerintah pun juga harus lebih mendekatkan lagi kepada masyarakat agar pemerintah mengetahui apapun keluhan masalah yang terjadi dalam masyarakat, masyarakat pun juga tidak bisa menyalahkan kinerja pemerintah secara terus menerus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun