Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

"Media Sosial dan Anak-anak", Apakah Keduanya Bisa Bersahabat?

1 Desember 2023   10:04 Diperbarui: 30 Desember 2023   07:38 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi live streaming masak-memasak | Sumber: Jnewsonline.com
Ilustrasi live streaming masak-memasak | Sumber: Jnewsonline.com

Ketika itu, saya sedang menyaksikan live streaming dengan tema pembuatan pempek dan sate yang ditayangkan pada suatu media sosial. 

Tanpa sengaja, indera penglihatan saya menangkap satu komentar yang cukup menarik, di mana foto yang terpajang terlihat masih seperti anak-anak. 

"Itu apa kak?" pertanyaan yang diajukan oleh anak tersebut melalui fitur komentar. "Itu sate dan pempek," salah satu penonton membantu memberikan jawaban. 

Kemudian anak tersebut bertanya kembali. "Iya itu untuk apa kak?". Penonton yang lain menyahut, "Untuk dimakan." 

"Iya tau tapi itu untuk apa?" anak tersebut masih kekeh dengan pertanyaannya. Pada akhirnya, ada salah satu penonton yang menjawab dengan begitu sabar, "Untuk dijual. Kamu mau beli?"

Barulah anak tersebut berhenti bertanya. Ini menjadi salah satu bukti bahwa terkadang keingintahuan anak-anak sangatlah tinggi. 

Untungnya anak tersebut hanya nyasar ke konten live streaming yang mengusung tema masak-memasak. 

Bagaimana bila dirinya malah masuk ke live streaming yang seharusnya tidak layak disaksikannya, ini yang paling dikhawatirkan. Warning.

Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Orami.co.id
Ilustrasi media sosial dan anak-anak | Sumber: Orami.co.id

Melihat berbagai macam komentar yang berlalu lalang itu, membuat saya penasaran untuk ngepoin akun tersebut. Yaa ampun ini sebenarnya kepo banget, tapi tak apa lah, eh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun