Ketika kamu memutuskan untuk rehat sejenak dari jagad dunia maya, pasti akan ada waktunya kamu kembali menyapa para penghuninya.Â
Terkadang, memutuskan untuk berpuasa dari dunia maya sangat baik dilakukan (jika kamu sudah merasa sangat membutuhkannya). Ada begitu banyak faktor yang membuat para penghuni dunia maya melakukan hal demikian.Â
Coba kamu tanyakan kepada dirimu sendiri yang pernah memutuskan rehat sejenak dari media sosial, apa alasanmu melakukan hal demikian? Dan bagaimana perasaanmu ketika kembali?
Selain itu, berpuasa dari media sosial rasanya kurang afdol apabila kamu tidak menghapus (uninstall) aplikasi media sosial yang kamu miliki.Â
Karena kemungkinan terbesarnya, imanmu akan mudah tergoyahkan untuk kembali login memasuki peradaban dunia maya. Kalau udah begini kan jadi gagal deh.Â
Kelima, berikan batasan interaksi pada gawaiÂ
Poin kelima ini bisa dikatakan poin kesimpulan dari penjelasan keempat poin di atas. Ketika kamu telah memahami semuanya, kamu akan dengan mudahnya memberikan batasan interaksimu pada gawai.Â
Gawai menjadi sangat bermanfaat apabila kamu menggunakannya dengan sebaik mungkin. Seperti halnya dengan menjalin relasi dengan seseorang yang berada jauh darimu, berkat media sosial dan aplikasi perpesanan lainnya, komunikasi menjadi lebih mudah terealisasi.Â
Namun, gawai pun menjadi sangat tidak bermanfaat apabila kamu menggunakannya dengan salah. Seperti halnya ketika kamu sedang bersama dengan seseorang.Â
Di mana pada saat itu, fokusmu hanya memainkan gawai menyusuri peradaban dunia maya, sehingga melupakan orang yang berada paling dekat denganmu di dunia nyata. Sikap demikian, nyatanya tidaklah baik dilakukan.Â