Ada baiknya jangan dilanjutkan lagi, tinggalkanlah, sudahilah, sebelum semuanya terlambat. Apabila sudah tampak satu kebohongan, maka akan timbul kebohongan-kebohongan yang lain. Jangan dalih karena kamu sudah punya benih-benih cinta.
Apalagi lawan komunikasimu di dunia maya sudah berani memintamu untuk mengirimkan sejumlah uang, atau memintamu untuk membayarkan terlebih dahulu barang yang telah dipesannya pada suatu marketplace, dengan dalih credit card/debit card yang dimilikinya dalam posisi maintenance.Â
Nah, ini patut dicurigai, karena sudah termasuk ke dalam tanda-tanda love scammer. Terlebih lagi bila dirinya meminta bantuan tersebut dengan menggunakan jurus rayuan maut, agar kamu terbuai pada tipu daya yang sedang dilancarkannya.
Ya, orang yang tidak ingin berniat jahat, tidak akan dengan mudahnya meminta sesuatu hal pada orang lain. Kecuali, orang tersebut memang sudah memiliki maksud yang terselubung, untuk memanfaatkan objek sasarannya, seperti halnya love scammer.
Perlu diingat, kalian belum pernah bertemu, itu hanya sekadar komunikasi melalui dunia maya.Â
Bagaimana mungkin seseorang dengan mudah dan gampangnya menyatakan suatu perasaan, apalagi soal cinta, padahal keduanya belum pernah berjumpa? Rada aneh-kan.Â
Kecuali, kalian merupakan teman lama, atau sudah saling mengenal sebelumnya. Kalau konsepnya seperti ini, masih masuk di akal, dong.
Maka dari itu, bentengilah dirimu ketika berselancar di dunia maya. Tidak masalah bila kamu lebih was-was, agar kamu bisa mengendalikan dirimu.Â
Cinta boleh, tapi bodoh jangan. Logika serta pikiran realistis seharusnya tetap kamu gunakan, agar tidak terjebak pada rayuan gombal semata.
Well, jadilah pengguna yang bijak ketika berselancar pada dunia maya. Happy weekend, guys...