Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Waspadai "Love Scamming", Bahayanya Jatuh Hati pada Hal yang Tak Pasti

20 Agustus 2023   14:42 Diperbarui: 20 Agustus 2023   21:39 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi love scamming | Sumber: theverge.com via kompas.com

Kamu sendiri mulai bisa menjadi spy (dibaca: mata-mata), agar kamu tidak terlalu lama membuang waktu secara percuma.

Misalnya, apabila yang bersangkutan mencantumkan nama lengkap, serta identitas dirinya yang pernah menjadi alumni di suatu perguruan tinggi tersohor, terlebih lagi title yang sulit dipahami alias rancu, kamu seharusnya mulai mencari kebenaran semua itu secara mandiri.

Caranya simple sekali apabila kasusnya demikian. Tinggal kamu tanyakan saja dengan yang bersangkutan, dirinya di perguruan tinggi tersebut berasal dari jurusan mana, alumni tahun berapa dan angkatan tahun berapa.

Dan setelah mendapatkan informasi tersebut, kamu tinggal mengecek namanya pada website lembaga pendidikan. Dengan memasukan nama lengkap, nama perguruan tinggi, serta jurusan. Secara otomatis, semua data akan ditampilkan.

Tinggal kamu samakan saja informasi yang diberikan oleh lawan komunikasimu pada dating apps tersebut, dengan informasi yang kamu dapatkan pada website lembaga pendidikan.

Apakah informasi tersebut benar atau malah sebaliknya. Atau jangan-jangan nama yang dicaripun tidak muncul sama sekali pada website.

Kenapa harus di mata-matain, sih? Lah, kamu mau pakai cara apalagi, sementara kalian berdua tidak kenal sama sekali.

Karena, tidak mungkin kamu menelan mentah-mentah semua informasi yang diberikan oleh lawan komunikasimu. Kamu bukan temannya di dunia nyata, kalian belum berjumpa. Nah itu poinnya, agar kamu lebih waspada.

Ketiga, lakukan tindakan

Lakukan tindakan | sumber: datingscopes.com
Lakukan tindakan | sumber: datingscopes.com

Poin ketiga ini saling berkesinambungan dengan poin kedua. Apabila kamu telah menemukan bukti yang bisa dikatakan akurat, seperti halnya identitas lawan komunikasimu tidak bisa dibuktikan kebenarannya, maka kamu harus segera mengambil tindakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun