Kedua, setelah toner dan day cream/sunscreen diaplikasikan, diamkan beberapa menit hingga menyerap ke lapisan kulit, lalu saya mulai mengaplikasikan cushion dengan menggunakan puff yang telah tersedia. Meskipun memiliki cermin pada cushionnya, tetap saja, saya lebih memilih menggunakan cermin yang lebih besar, hihi.Â
Ketiga, untuk pengaplikasian cushion, pastikan hanya ditepuk-tepuk secara perlahan dengan menggunakan puff. Sebagai daily make up, saya hanya menggunakan cushion sebanyak satu layer saja, agar terkesan lebih natural.Â
Keempat, untuk mengunci base make up, saya selalu menggunakan loose powder. Apabila kamu ingin menggunakan compact powder, tetap bisa atau kamu tidak ingin menggunakan powder, juga tetap bisa. It's okay.Â
Kelima, sebagai tambahan, untuk memperkuat tampilan make up, kamu bisa menambahkan blush on pada bagian pipimu, eyebrow pada bagian alismu, lipstick/lip cream pada bagian bibirmu, serta maskara dan eyeshadow pada bagian matamu.Â
Perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin, untuk daily make up, pilihlah warna yang terkesan lebih natural, agar tampilan make up terlihat fresh dan tidak berlebihan.Â
Jangan lupa, pengaplikasian complexion tidak boleh berlayer-layer agar tidak membentuk dempul.
Perlu diingat, ketika kamu sudah bermake up, jangan lupa untuk membersihkan semua make up yang menempel di kulit wajahmu sebelum tidur.
Biasanya, untuk membersihkan make up, saya menggunakan make up remover dan micellar water. Pengaplikasiannya bisa menggunakan kapas, lakukan secara perlahan agar semua make up terangkat sempurna.Â
Setelah itu, baru deh dibersihkan dengan facial wash. Jangan tanggung, lanjut untuk skincare malam, ya.Â
Penjelasan pada artikel ini tidak harus dijadikan sebagai acuan, karena perjalanan dan pertemuan seseorang dengan complexion yang tepat pastinya akan berbeda-beda. Seperti halnya pertemuan dengan jodoh, eh...Â
Semoga informasi ini bisa bermanfaat!