Tidak bisa dipungkiri, pada awalnya, pemilihan base make up hanya didasarkan pada review dari berbagai kalangan yang mengatakan bahwa produk A, B dan C mampu memberikan hasil yang terbaik setelah aplikasikan. Tergoda? Sudah pasti. Namun ternyata, hasilnya tidak memuaskan.Â
Pesan bijak mengatakan bahwa, pengalaman mengajarkan segalanya, experience is the best teacher. Benar sekali.Â
Ketika saya salah dalam memilih complexion, saya sendiri jadi semakin memahami, apa yang menyebabkan complexion tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal pada kulit saya.Â
Dan kenapa complexion tersebut bisa tampil oke di kulit wajah orang lain, sementara pada kulit wajah saya malah tidak mendukung. Inilah yang menjadi PR-nya.Â
Yuk, mari bahas secara bersama-sama beberapa komponen penting yang harus dipahami sebelum membeli complexion, selain dari patokan harga, apakah produk tersebut worth it untuk dibeli atau malah sebaliknya.Â
Pahami tipe kulit wajah
Poin pertama yang harus kamu pahami sebelum membeli complexion adalah tipe kulitmu sendiri. Setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda, tidak ada yang sama.Â
Ada yang memiliki tipe kulit normal skin yang merupakan tipe kulit yang tidak terlalu dry ataupun terlalu oily. Sederhananya, terlihat biasa-biasa saja alias normal.Â
Oily skin, merupakan tipe kulit yang cenderung berminyak. Dry skin, merupakan tipe kulit yang cenderung kering.Â
Sensitive skin, merupakan tipe kulit yang sensitif dan umumnya juga berminyak. Untuk pemilik kulit sensitif ada baiknya memilih produk yang non comedogenic. Tidak hanya itu, ada pula yang memiliki tipe kulit kombinasi.Â