Ding Xian, yang pada awalnya tidak berharap masuk ke Universitas Hua Qing, yang bisa dikatakan merupakan universitas ternama.Â
Namun, perkenalannya dengan Zhou Si Yue lah yang membuat Ding Xian mencoba untuk keluar dari comfort zone dan berusaha untuk mewujudkan keinginannya untuk masuk ke universitas tersebut.
Perjuangan yang tidak mudah pun harus dilaluinya, terlebih lagi ketika dirinya harus mengulang di kelas 3 SMA demi tercapainya semua keinginannya.Â
Tertinggal dari teman-temannya yang telah menempuh pendidikan ke jenjang universitas terlebih dahulu darinya tidaklah mudah dihadapi oleh Ding Xian.
Meskipun demikian, Ding Xian berhasil melaluinya. Bahkan di ujung dunia perkuliahan hingga akhirnya mengenakan toga. Ding Xian berhasil menjadi mahasiswi berprestasi tahun 2013, mahasiswi sarjana kelas dua fakultas ilmu komputer.
Keberanian Ding Xian dan keyakinan hati yang dimiliki oleh Ding Xian mampu membuatnya keluar dari comfort zone dengan sebuah keberhasilan.Â
Kedua, bulatkan tekad. Bisa dikatakan, poin kedua ini saling berkesinambungan dengan poin pertama.
Ketika kamu berhasil mengumpulkan semua keberanianmu, serta meyakinkan hatimu bahwa kamu pasti bisa, disaat itulah kamu harus mampu membulatkan semua tekad yang telah tertanam di dalam dirimu.Â
Agar semua keraguan serta ketakutan bisa tertepiskan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ding Xian pada penjelasan di poin pertama.Â
Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ketakutan dan keraguan akan tetap hadir, namun, perasaan tersebut harus terus dilawan dengan keyakinan di dalam diri bahwa "kamu pasti bisa".
Setelah kamu memutuskan untuk keluar dari comfort zone, di saat itulah, kamu sendiri harus bisa melangkah ke depan tanpa menoleh kembali ke belakang.Â