Pertama, jangan menjadi overthinking
Solusi pertama yang harus dilakukan adalah dengan berhenti menjadi overthinker. Dengan semakin kita overthinking, maka akan semakin banyak pernyataan dan pemikiran menghiasi kepala.Â
Terkadang, para overthinker akan memikirkannya secara berlebihan tentang kekasihnya yang belum pernah memperkenalkannya dengan teman, bahkan keluarganya.Â
Di media sosial pun, dirinya sangat enggan memberikan suara ke publik terkait hubungannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dimas kepada Alya pada ilustrasi di atas.Â
Bukan tidak mungkin bila Alya akan menjadi seorang overthinker, karena selama 8 tahun menjalin cinta (berpacaran) dengan Dimas, Alya belum pernah diberitahukan secara publik.
Salah satu kunci utamanya hanyalah dengan berhenti menjadi seorang overthinker, agar kesehatan tidak terganggu dan pikiran menjadi lebih tenang. Bukankah begitu?
Kedua, menjadi mata-mata
Menjadi mata-mata di era digital seperti sekarang ini tidaklah sulit, asalkan, yang bersangkutan memang ingin mencari informasi dari objek sasarannya.Â
Berbagai macam cara bisa dilakukan di era digital, termasuk menjadi seorang pengintai demi kebaikan.
Alya seharusnya bisa menggali informasi secara mandiri dengan bantuan media sosial, karena tidak mungkin bila keduanya tidak berteman di dunia maya.Â
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Alya ketika menjadi seorang mata-mata adalah dengan menjadi second account, dengan memiliki akun lain yang mengikuti kekasihnya (Dimas), Alya harus pintar memahami.Â