Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Cara Menghadapi "Pocketing", Berikut 3 Solusi yang Bisa Dilakukan

15 Juni 2021   14:46 Diperbarui: 19 Juni 2021   11:15 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pocketing di dunia percintaan (sumber: Womenhealthmag.com)

Pertama, jangan menjadi overthinking

Solusi pertama yang harus dilakukan adalah dengan berhenti menjadi overthinker. Dengan semakin kita overthinking, maka akan semakin banyak pernyataan dan pemikiran menghiasi kepala. 

Terkadang, para overthinker akan memikirkannya secara berlebihan tentang kekasihnya yang belum pernah memperkenalkannya dengan teman, bahkan keluarganya. 

Di media sosial pun, dirinya sangat enggan memberikan suara ke publik terkait hubungannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Dimas kepada Alya pada ilustrasi di atas. 

Bukan tidak mungkin bila Alya akan menjadi seorang overthinker, karena selama 8 tahun menjalin cinta (berpacaran) dengan Dimas, Alya belum pernah diberitahukan secara publik.

Salah satu kunci utamanya hanyalah dengan berhenti menjadi seorang overthinker, agar kesehatan tidak terganggu dan pikiran menjadi lebih tenang. Bukankah begitu?

Kedua, menjadi mata-mata

Menjadi mata-mata di era digital seperti sekarang ini tidaklah sulit, asalkan, yang bersangkutan memang ingin mencari informasi dari objek sasarannya. 

Berbagai macam cara bisa dilakukan di era digital, termasuk menjadi seorang pengintai demi kebaikan.

Alya seharusnya bisa menggali informasi secara mandiri dengan bantuan media sosial, karena tidak mungkin bila keduanya tidak berteman di dunia maya. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Alya ketika menjadi seorang mata-mata adalah dengan menjadi second account, dengan memiliki akun lain yang mengikuti kekasihnya (Dimas), Alya harus pintar memahami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun