Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Idamanku

17 Juli 2020   15:10 Diperbarui: 18 Juli 2020   15:22 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Ya ampun mulut, kenapa enggak bisa di rem sih. Bisikku didalam hati.

"Masya allah mas Fatih. Kenapa kamu begitu sempurna dimataku. Sesosok pasangan idaman yang begitu diinginkan oleh setiap kaum perempuan. Sikapmu, ibadahmu sungguh mampu menyejukan jiwa". Ucap Aisyah dengan nada suara yang hanya bisa dia dengar sendiri.

Setelah beberapa menit berlalu. Aku mendengar suara Fatih dari seberang sana yang menandakan kalau dia telah selesai bertilawah.

"Shadaqallahul 'adzhim"

"Akhirnya aku bisa keluar. Tapi tunggu mas Fatih keluar lebih dulu aja deh dari masjid ini" ucapku pada diri sendiri.

Aku telah siap keluar dengan mukena yang berada dipangkuanku, sambil melihat ke arah pintu keluar masjid. Menunggu Fatih agar keluar lebih dahulu dariku.

Dengan begitu, setidaknya Fatih tidak tau siapa suara perempuan yang telah memanggil namanya. Dikala dia sedang bertilawah.

Kok lama banget. Kenapa mas Fatih enggak keluar-keluar sih. Bisikku dalam hati.

Namun apa yang terjadi sungguh diluar ekspektasiku sebelumnya. Fatih malah datang dan melihat ke area belakang tirai pembatas tersebut. Spontan memanggil namaku.

Aisyah... apakah tadi itu suaramu ? Tanya Fatih dengan senyum yang terukir diwajahnya.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun