Dia tidak bisa mengenali huruf hijaiyah dengan baik, bahkan ketika saya baru mengucapkan huruf tersebut dia tidak bisa menirukannya. Seperti sulit untuk mengingatnya. Tetapi saya juga tidak bisa langsung mengatakan anak tersebut mengalami disleksia karena saya bukan pakar nya dalam hal tersebut. Tetapi, memang anak tersebut menunjukan ciri-ciri disleksia. Dimana anak tersebut sulit untuk menulis dan mengenal huruf, bahkan dalam hal mengingat huruf-huruf yang sangat dasar sekali.
Menurut saya anak yang mengalami disleksia dia bukanlah anak yang rendah IQ nya. Anak-anak seperti itu juga memiliki potensi yang lain jika ke 2 orang tua nya terus mengamati hal kompeten apa yang dimiliki anaknya. karena jika anak itu memang mengalami disleksia dan hal tersebut sampai tidak diketahui oleh orang tua nya sangatlah menyedihkan dimana anak-anak yang berusia 1- 12 Â tahun itu adalah masa dimana anak tersebut butuh sekali sentuhan hangat dari orang tuanya, dimana anak-anak pada usia tersebut butuh sekali perhatian dari ke 2 orang tua nya.
Tetapi sayangnya orang tua dijaman sekarang  sangatlah bergantung kepada seorang pendidik yang ada di sekolah formal yang menuntut seorang pendidik agar anaknya menjadi cerdas, dan sukses tanpa mereka sadari bahwa mereka juga memiliki tanggung jawab yang sama. Untuk anak-anak disleksia yang mungkin orang tua nya hanya tau bahwa anaknya adalah anak yang berIQ rendah, dan selalu membanding-bandingkan anak yang istimewa tersebut dengan saudara-saudaranya mungkin, itu sangatlah salah karena mereka juga memiliki kompetensi dibidangnya sendiri. Mungkin untuk anak istimewa tersebut hal yang mudah untuk dia lakukan adalah menggambar atau pun melukis, karena mereka memiliki kekurangan untuk fokus terhadap huruf-huruf.
Anak-anak istimewa tersebut menurut saya hanya butuh perhatian lagi yang intens dari ke dua orang tuannya. Dijaman sekarang ini ke 2 orang tua seharusnya tidak hanya menuntut prestasi saja dari anaknya. Namun mereka juga harus memperhatikan anaknya apakah anaknya kesulitan dalam belajar?, apakah anaknya, anak yang sukar untuk memahami pelajaran?, apakah anaknya ada masalah dalam hal mengenal huruf?, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H