Deiksis lokalia adalah penggunaan elemen bahasa untuk menunjukkan lokasi atau tempat dalam konteks tertentu, sering kali berdasarkan posisi penutur dan pendengar dalam percakapan. Deiksis lokalia mengacu pada kata-kata atau frasa yang tempatnya bergantung pada konteks kalimat. Kata-kata ini memiliki makna yang berbeda tergantung pada situasi percakapan dan posisi fisik atau spasial dari penutur dan pendengar.
- Calon 01: "Di sisi lain, Bapak juga waktu itu pernah memberikan penilaian atas kinerja penegakkan hukum di Indonesia"
Ungkapan "di sisi lain" digunakan untuk menunjukkan sudut pandang atau aspek yang berbeda dari topik yang sedang dibahas. Ini juga membantu memberikan keseimbangan dalam diskusi dengan menunjukkan berbagai sudut pandang.
E. Kesimpulan
Penggunaan deiksis dalam debat ketiga capres 2024 sangat strategis dan berfungsi untuk memperkuat pesan dan argumen para calon. Deiksis personalia membantu calon untuk menonjolkan kepemimpinan dan kerja tim, deiksis temporalia digunakan untuk menunjukkan komitmen masa depan dan perbedaan dengan masa lalu, deiksis lokalia menyoroti pentingnya lokasi tertentu, deiksis sosial menciptakan hubungan sosial dengan audiens, dan deiksis diskursif memperjelas dan memperkuat argumen.
Dengan memahami penggunaan deiksis ini, kita bisa mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang strategi komunikasi yang digunakan oleh para calon presiden dan bagaimana mereka berusaha mempengaruhi persepsi dan dukungan publik. Analisis semacam ini tidak hanya penting untuk kajian linguistik, tetapi juga untuk pemahaman yang lebih luas tentang dinamika komunikasi politik dalam konteks pemilihan umum.
Daftar Pustaka
Kidalaksana, Harimurti. 2009. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Rohmadi, Muhammad. 2017. Pragmatik: Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka
Samsuri. 2015. Deiksis dalam bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Yule, George. 1996. Pragmatics. Terj. Wahyunni, Indah. 2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Â