"Tuh kan, Bang.. Anak kecil aja takut kalo gua deketin. Sampe muntah-muntah segala lagih,"ucap Iin sedih hampir menangis.
Gua coba menghiburnya dengan menepuk-nepuk pundaknya. Sambil membetulkan letak Masker yang selalu gua pakai setiap kali bertemu dengan Iin. Ah, andai Iin itu manusia yang sadar diri. Seharusnya dia tahu, kenapa selama ini gua selalu mengenakan Masker ini. Sepertinya ia tidak perlu lagi merasa heran dan bertanya akan sikap orang-orang itu. Ah, Iin..please dong, ah..Sadar! Badan loe tuh bau bangke!! Tapi kata-kata itu tertahan di dalam dada. Apalagi ketika melihat Iin mulai meneteskan airmata. Ah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H