1. Media sosial
Media sosial adalah hal yang membuat orang berpengaruh dan percaya ketika melihat informasi yang di dalamnya dan itu juga dapat mempengaruhi masyarakat terhadap kelompok tertentu. Jika media memberikan informasi negatif tetang kelompok minoritas tertentu, maka masyarakat menganggap kelompok tersebut sebagaib ancaman bagi keamanan mereka. Hal ini dapat mengurangi toleransi masyarakat.
2. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah yang diskriminatif terhadap kelompok tertentu dapat mengurangi rasa toleransi dalam masyarakat. Misalnya kebijakan yang tidak memperbolehkan kelompok minoritas untuk mempraktikan kepercayaan dan agama mereka yang dapat membuat kelompok tersebuat marah dan memicu konflik.
3. Pendidikan
Pendidikan sangat penting dalam membentuk sikap toleransi di masyarakat. Pendidikan dapat memberikan pemahaman terhadap perbedaan dan memberi tahu tentang nilai nilai seperti kesataran, keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Jadi kesimpulannya adalah toleransi merupakan sikap yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Toleransi juga dapat membantu menjaga kerukunan dan keharmonisan antar suku dan agama, meningkatkan kualitas hidup,meningkatkan kesajhteraan sosial ekonomi, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Toleransi juga harus dilandasi dengan kesadaran bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan harus dihormati. Oleh karena itu, kita semua harus berusaha untuk meningkatkan sikap toleransi di Indonesia. Dengan adanya sikap toleransi yang kuat, Indonesia dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H