Indonesia adalah negara yang kaya akan adat istiadat,agama,suku dan ras. Indonesia memiliki banyak suku bangsa dengan bahasa terbanyak di dunia, 719 bahasa daerah yang dituturkan di seluruh kepulauan di Indonesia. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia sudah sepatutnya kita mengembangkan rasa toleransi yang tinggi kepada sesama agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak terpecah belah dan tetap terjaga persatuannnya. Toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di negara kita. Toleransi juga merupakan fondasi yang kuat bagi sebuah masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Pentingnya toleransi dalam keberagaman ialah untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama, mempererat tali persaudaraan, menguatkan rasa nasionalisme,dan membentuk persatuan bangsa. Tanpa adanya toleransi di negara kita ini dapat membuat konflik yang sangat besar dan perpecahan di tengah masyarakat.
Pentingnya toleransi bagi bangsa Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
1. Menjaga Kerukunan Antar Suku dan Agama
Toleransi dapat membantu menjaga kerukunan antar suku bangsa dan agama di Indonesia. Dalam sebuah negara yang memiliki banyak perbedaan suku bangsa dan agama dapat memicu konflik kapan saja. Namun bila setiap orang memilki rasa toleransi yang tinggi,dapat menghindari konflik atau dapat mengatsinya secara baik. Hal ini dapat membantu memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Contohnya menghormati orang yang sedang beribadah, menghormati orang yang sedang berpuasa, tidak berkomentar buruk terhadap agama dan budaya orang lain.
2. Meningkatkan kualitas hidup yang baik
Toleransi juga dapat meningkatkan kualitas hidup yang baik di dalam kehidupan bermasyarakat karena dalam sebuah masyarakat yang menerapkan rasa toleransi,setiap orang dapat merasa nyaman dan aman dalam melaksanakan kegiatan sehari- hari.Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi
Toleransi dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Setiap orang yang dapat bekerja sama dan saling membantu dapoat meningkatkan kesejahteraan bersama. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan membuat ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik dan lenih teratur.
4. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di Indonesia
Tolenrasi juga merupakan fondasi yang kuat bagi sebuah masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Dengan adanya sikap toleransi terhadap sesama, setiap orang merasa dihormati dan dihargai. Hal itu membuat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Namun sayangnya, masih banyak masyarakat indonesia yang belum menerapkan rasa toleransi kepada sesama. Berikut beberapa contoh perilaku orang-orang yang belum menerapkan rasa toleransi di Indonesia :
1. Konflik antar suku bangsa dan agama
Konflik antar suku bangsa dan agama masih sering terjadi di Indonesia karena beberapa orang menjelekkan suku bangsa dan agama orang lain karena merasa suku bangsa dan agama dialah yang paling benar. Contohnya adalah konflik antar suku dayak dengan suku madura. Konflik ini menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia di bidang sosial dan ekonomi
2. Diskriminasi dan kekerasan
Diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok tertentu masih banyak terjadi di Indonesia. Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk,seperti diskriminasi terhadap suku,agama dan gender. Kekerasan juga masih sering terjadi di Indonesia seperti kekerasan terhadap minoritas etnis tertentu dari etnis mayoritas.
3. Intoleransi dalam kehidupan sehari-hari
Intoleransi dalam kehidupan sehari-hari juga masih sering terjadi di Indonesia. Contohnya adalah ketidakmampuan untuk menerima perbedaan agama atau gaya hidup. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di antara masyarakat.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, yaitu :
1. Menerima perbedaan suku,agama dan ras
Dalam toleransi menerima perbedaan suku, agama dan ras orang lain adalah hal yang penting untuk meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, Walaupun itu terdengar seperti hal kecil, tetapi hal itu bisa membuat dampak besar bagi Indonesia bila masyarakat menerapkan hal tersebut.
2. Mengajarkan toleransi sejak dini kepada anak anak
Pengajaran toleransi sejak dini kepada anak anak sangat penting untuk dilakukan karena mereka akan menerapkan rasa toleransi dari kecil dan akan terbiasa melakukannya di kehidupan sehari- hari.
3. Membangun komunitas toleransi
Membangun komunitas toleransi dapat membantu dalam membangun masyarakat yang lebih toleran. Komunitas ini dapat terdiri dari orang orang yang memliki keyakinan dan budaya yang berbeda, tetapi memilki tujuan yang sama untuk membangunharmoni dan kerjasama di antara mereka. Komunitas toleransi dapat melakukan kegiatan seperti diskusi, konferensi dan kegiatan sosial untuk memperkuat hubungan di antara mereka.
4. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelompok minoritas
Meningkatkan rasa kepedulian terhadap kelompok minoritas juga sangat penting dalam meningkatkan rasa toleransi di Indonesia. Kepedulian ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan kegiatan kemanusiaan.
5. Meningkatkan kebersamaan antar suku dan agama
Meningkatkan kebersamaan antar suku dan agama dapat membantu menikngkatkan rasa toleransi di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti acara keagamaan dan berbagai acara budaya.
6. Mengubah persepsi di media sosial
Media sosial adalah hal yang dapat memainkan peran penting dalam mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kelompok tertentu. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengubah persepsi di media dengan menghindari pemberitaan yang negatif tentang kelompok minoritas.
7. Mengembangkan keterampilan toleransi
Keterampilan toleransi adalah sebuah keterampilan yang penting untuk dikembangkan demi kesejahteraan bersama. Orang orang dapat belajar untuk menghargai perbedaan yang ada dan membangun hubungan yang harmonis.
8. Komunikasi yang baik antar kelompok
Dalam meningkatkan rasa toleransi, komunikasi yang baik juga sangat diperlukan karena dengan adanya komunikasi yang baik hubungan kita antar kelompok dapat menjadi lebih baik juga.
Toleransi penting untuk ditingkatkan demi kesejahteraan, kenyamanan, kerukunan bersama apabila tidak ditingkatkan atau diterapkan dapat menyebabkan banyak dampak negatif.
Toleransi bukan hanya harus diterapkan di kehidupan bermasyarakat tetapi harus diterapkan di kehidupan sekolah juga. Berikut contoh toleransi di kehidupan sekolah :
1. Tidak membeda beda kan teman yang berbeda agama, suku, bangsa dan ras
Dalam kehidupan sekolah penting untuk tidak melihat perbedaan agama, suku, ras dan lain lain karena apabila kita memandang perbedaan yang ada, dapat terjadinya konflik antar teman jadi penting untuk guru dan orang tua untuk mengajarkan anak anak tidak melihat perbedaan dalam berteman dan menganggap bahwa perbedaan itu indah.
2. Menawarkan bantuan kepada teman yang sedang kesusahan
Menawarkan bantuan kepada teman yang sedang kesusahan meruapakan salah satu contoh bentuk toleransi di sekolah. Contohnya adalah menjelaskan materi kepada teman yang mungkin belum paham dengan materi pelajaran.
3. Tidak melakukan kegiatan atau aktivitas yang dapat mengganggu teman yang sedang melakukan ibadah
Dalam sekolah juga banyak sekali perbedaan, jadi ketika ada teman yang sedang melaksanakan ibadah nya sudah sepatutnya kita tidak mengganggu nya. Contohnya seperti ketika ada teman yang sedang melaksanakan ibadah puasa, kita tidak membuat dia marah atau makan minum depan dia.
4. Selalu mementingkan kepentingan bersama saat sedang mengambil keputusan
Saat sedang bermusyawarah, kita harus mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri dan sudah sepatutnya juga kita mendengarkan pendapat pendapat dari teman teman lain.
5. Tidak bersikap kasar kepada teman seperti melakukan bullying atau perundungan
Dalam kehidupan sekolah bullying masih kerap terjadi, jadi sebagai siswa yang menerapkan rasa toleransi, sudah sepatutnya kita tidak melakukan pembullyan kepada siapapun dan ketika melihat ada orang yang melakukan pembullyan kita harus mengingatkan kepada orang itu bahwa tidak baik untuk melakukan pembullyan karena dapat menyebabkan dampak negatif contohnya orang yang dibully dapat trauma atau menjadi depresi.
6. Bersikap sopan santun dan penuh hormat kepada guru dan teman
Di dalam kehidupan sekolah, kita harus selalu bersikap sopan santun dan hormat kepada guru, bukan hanya kepada guru tetapi kita juga harus bersikap sopan santun kepada teman dan seluruh warga sekolah. Contohnya adalah memberi salam atau salaman ketika bertemu.
7. Mematuhi tata tertib dan norma yang ada di sekolah
Sebagai siswa yang menerapkan rasa toleransi di sekolah, sudah seharusnya kita mematuhi norma dan tata tertib yang ada seperti tidak membuat keributan di sekolah,tidak berantem.
8. Menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman
Sebagai siswa kita harus tetap menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagi siswa dan lingkungan yang nyaman dapat membuat kita tetap nyaman belajar. Contohnya melaksanakan piket harian, tidak membuang sampah sembarangan.
Nah, setelah kalian mengetahui bentuk bentuk toleransi di sekolah, sebagai siswa, kita harus menerapkan nya agar lingkungan sekolah kalian tetap menjaga persatuan dan kesatuan nya. Dengan membiasakan menerapkan rasa toleransi di sekolah, kita dapat meningkatkan kembali di kehidupan bermasyarakat.
Toleransi tidak selalu mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi toleransi, seperti :
1. Media sosial
Media sosial adalah hal yang membuat orang berpengaruh dan percaya ketika melihat informasi yang di dalamnya dan itu juga dapat mempengaruhi masyarakat terhadap kelompok tertentu. Jika media memberikan informasi negatif tetang kelompok minoritas tertentu, maka masyarakat menganggap kelompok tersebut sebagaib ancaman bagi keamanan mereka. Hal ini dapat mengurangi toleransi masyarakat.
2. Kebijakan pemerintah
Kebijakan pemerintah yang diskriminatif terhadap kelompok tertentu dapat mengurangi rasa toleransi dalam masyarakat. Misalnya kebijakan yang tidak memperbolehkan kelompok minoritas untuk mempraktikan kepercayaan dan agama mereka yang dapat membuat kelompok tersebuat marah dan memicu konflik.
3. Pendidikan
Pendidikan sangat penting dalam membentuk sikap toleransi di masyarakat. Pendidikan dapat memberikan pemahaman terhadap perbedaan dan memberi tahu tentang nilai nilai seperti kesataran, keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Jadi kesimpulannya adalah toleransi merupakan sikap yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Toleransi juga dapat membantu menjaga kerukunan dan keharmonisan antar suku dan agama, meningkatkan kualitas hidup,meningkatkan kesajhteraan sosial ekonomi, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Toleransi juga harus dilandasi dengan kesadaran bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan harus dihormati. Oleh karena itu, kita semua harus berusaha untuk meningkatkan sikap toleransi di Indonesia. Dengan adanya sikap toleransi yang kuat, Indonesia dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H