Saat sedang bermusyawarah, kita harus mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri dan sudah sepatutnya juga kita mendengarkan pendapat pendapat dari teman teman lain.
5. Tidak bersikap kasar kepada teman seperti melakukan bullying atau perundungan
Dalam kehidupan sekolah bullying masih kerap terjadi, jadi sebagai siswa yang menerapkan rasa toleransi, sudah sepatutnya kita tidak melakukan pembullyan kepada siapapun dan ketika melihat ada orang yang melakukan pembullyan kita harus mengingatkan kepada orang itu bahwa tidak baik untuk melakukan pembullyan karena dapat menyebabkan dampak negatif contohnya orang yang dibully dapat trauma atau menjadi depresi.
6. Bersikap sopan santun dan penuh hormat kepada guru dan teman
Di dalam kehidupan sekolah, kita harus selalu bersikap sopan santun dan hormat kepada guru, bukan hanya kepada guru tetapi kita juga harus bersikap sopan santun kepada teman dan seluruh warga sekolah. Contohnya adalah memberi salam atau salaman ketika bertemu.
7. Mematuhi tata tertib dan norma yang ada di sekolah
Sebagai siswa yang menerapkan rasa toleransi di sekolah, sudah seharusnya kita mematuhi norma dan tata tertib yang ada seperti tidak membuat keributan di sekolah,tidak berantem.
8. Menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman
Sebagai siswa kita harus tetap menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman karena itu sudah menjadi kewajiban kita sebagi siswa dan lingkungan yang nyaman dapat membuat kita tetap nyaman belajar. Contohnya melaksanakan piket harian, tidak membuang sampah sembarangan.
Nah, setelah kalian mengetahui bentuk bentuk toleransi di sekolah, sebagai siswa, kita harus menerapkan nya agar lingkungan sekolah kalian tetap menjaga persatuan dan kesatuan nya. Dengan membiasakan menerapkan rasa toleransi di sekolah, kita dapat meningkatkan kembali di kehidupan bermasyarakat.
Toleransi tidak selalu mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi toleransi, seperti :